Setiap orang punya cara tersendiri dalam menyikapi sikap pasangan yang tak sesuai dengan keinginannya. Sebagian orang bisa dengan tegas untuk keluar dari hubungan asmara akibat sikap buruknya itu. Namun, ada pula sebagian yang masih saja bertahan di hubungan toksik akibat di dalam hati masih belum memiliki niatan untuk mengakhiri jalinan asmara.
Di bawah ini akan dikemukakan beberapa tanda kalau kamu sebenarnya masih belum serius berniat mengakhiri hubungan asmara yang toksik. Simak pembahasannya di bawah ini!
1. Berpura-pura bahagia meski dalam hati menyadari hubungan kalian bermasalah
Hal pertama penanda kalau kamu belum serius keluar dari hubungan yang toksik, yakni dalam hati sudah sadar jalinan nggak sehat. Namun sayangnya, alih-alih membicarakan dengan pasangan mengenai sikap buruknya, atau memilih pisah bila sikapnya tak berubah, yang kamu lakukan malah berpura-pura bahagia.
Kamu berpura-pura tegar dan sabar, padahal hati sudah luluh lantak disakiti olehnya. Di depan orang lain kamu tersenyum, tapi saat sendiri justru sebaliknya, yakni menangis tersedu-sedu.
2. Niatan untuk meninggalkannya selalu maju mundur
Sebenarnya, kamu sudah tak tahan dengan sikapnya, sehingga niatan untuk meninggalkannya sudah ada sejak lama. Akan tetapi, ketika dia bersikap manis, hatimu luluh kembali.
Namun, nggak lama setelah itu, dia balik lagi dengan sikap aslinya yang buruk. Saat itu, terbersit lagi niatan untuk pisah. Namun, ketika sikapnya manis lagi, kamu urung melaksanakan niatanmu itu. Begitu aja terus!
3. Menoleransi sikapnya dengan alasan menerima apa adanya
Ya, hubungan asmara yang sehat memang mesti ada kesediaan untuk menerima pasangan apa adanya. Akan tetapi, bukan berarti jadi mengorbankan diri sendiri.
Terus disakiti oleh pasangan akibat sikap buruknya, semestinya bukan malah ditoleransi, tapi disikapi dengan tegas. Bila memang dia pasangan yang baik, dan benar-benar mencintaimu, maka harusnya nggak menyakitimu, dong?
4. Terus berpegang pada harapan palsu kalau dia akan berubah
Hal lain yang membuatmu masih saja bertahan di hubungan yang toksik akibat kamu masih menaruh harapan palsu, bahwa suatu saat nanti sikapnya akan berubah. Padahal, sudah jelas dari dulu telah disampaikan kalau kamu merasa sakit hati dengan sikapnya. Namun, nyatanya dia tak berubah-ubah. Mau sampai kapan kamu terus disakiti?
Gimana, apakah tanda-tanda tadi ada padamu dan pasangan? Lebih tegas lagi, ya. Sebab, kamu berhak bahagia, lho.
Tag
Baca Juga
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Selain Kamila Andini, Sutradara Riri Riza Juga Diduga Sentil Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Telat Datang ke Acara
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
Lifestyle
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua