Tak selamanya hubungan asmara berjalan dengan baik. Ada pula hubungan asmara yang bersifat toksik. Salah satunya dicirikan dengan sikap pasangan yang posesif.
Sikap posesif ini sering dimaknai romantis. Padahal, sikap demikian tidak sehat, lho. Pasangan yang posesif bisa menyebabkan hubungan tidak nyaman karena kehidupanmu jadi terasa dibatasi.
Berikut ini ada beberapa tanda pasangan posesif yang sebaiknya kamu kenali. Let’s check it out!
1. Terus-menerus mengirim pesan bila kamu tidak segera membalas
Ciri pertama dari pasangan yang posesif, yakni saat mengirim pesan harus segera dibalas. Bila tidak, dia akan terus-menerus mengirim pesan bahkan tak segan meneleponmu berkali-kali.
Tujuannya supaya dia bisa mengetahui kabarmu secepatnya. Dia ingin aktivitasmu selalu terpantau olehnya. Makanya, ia sering mengirim pesan menanyakan kamu lagi apa, di mana, dengan siapa, dan pertanyaan-pertanyaan semacam itu.
2. Dia tak suka kamu bersama dengan orang lain
Pasangan yang posesif berusaha mendominasi dan ingin segala waktumu hanya untuknya, dan itu bukan perilaku sehat, lho! Dia tak suka ketika kamu jalan bareng dengan teman ataupun keluarga sendiri. Yang dia inginkan agar kamu hanya selalu bersamanya.
Mungkin di awal-awal hubungan asmara kamu merasa sikapnya itu sangatlah manis karena menghendaki kalian selalu berdua. Akan tetapi, secara jangka panjang, kamu akan merasa hubungan begitu menyesakkan karena jadi tidak bebas. Melakukan apapun harus bersamanya.
3. Marah saat kamu ingin sendirian
Setiap orang, sekalipun sudah punya pasangan, sebaiknya tetap menyediakan waktu sendiri. Selain agar hubungan jadi tak terasa membosankan, waktu menyendiri diperlukan untuk menyegarkan kembali raga dan pikiran.
Pasangan yang posesif tak memahami konsep ini. Ketika kamu meminta waktu sendiri, dia langsung menuduhmu yang macam-macam. Misalnya kamu dibilang tidak cinta lagi padanya.
4. Tak mendukung impianmu ketika tidak sesuai dengannya
Hubungan yang sehat semestinya ada saling menghormati dan suportif. Akan tetapi, pasangan yang posesif menginginkan segala sisi hidupmu sesuai dengan keinginannya. Ketika bertentangan, dia tidak akan mendukung apa yang menjadi keinginan atau impianmu.
Perilaku posesif merupakan tanda hubungan yang toksik, karena membuat kamu jadi merasa terkekang. Cobalah bicarakan dulu dengan pasangan supaya dia bisa mengubah sikapnya itu. Kalau tetap tidak berubah, lebih baik kamu evaluasi kembali apakah dia layak dipertahankan?
Tag
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Inspirasi Gaya Photobooth Bareng Pacar ala Hanum Mega dan Rafly Ardiansyah
-
Begini Cara Ular Buang Air Besar, Prosesnya Ternyata Unik dan Tak Disangka
-
4 Low pH Cleanser Korea yang Aman Semua Jenis Kulit untuk Jaga Skin Barrier
-
Daily Style Serba Monokrom ala Lee Yoo Mi, Intip 4 Look OOTD Super Keren!
-
Jangan Cuma Ikut Tren, Ini 7 Hal Wajib Kamu Cek Sebelum Beli Smartphone Baru
Terkini
-
Rilis 8 Januari 2026, Siapa Pemeran Film Suka Duka Tawa?
-
Teaser Perdana Anime The Cat and The Dragon Dirilis, Tayang Juli 2026
-
Hanum Mega Buat Perjanjian Pernikahan Jelang Akad, Demi Amankan Hak?
-
Naura Ayu Temukan Jati Diri Lewat Single Terbaru Lampu Jalan
-
Ciptakan Trend Khatam Al-Quran Sejak Dini Lewat Tasmi Jumat Legi