Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi pasangan (Unsplash)

Menjalani hubungan asmara memang terasa menyenangkan karena memberikan efek hangat dan nyaman sehingga mampu memicu kebahagiaan lebih sering.

Namun, sebelum memulainya kamu perlu menjadikan 4 hal di bawah ini sebagai pertimbangan agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Diri Sendiri

Sebelum menjalani hubungan asmara, hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah diri sendiri. Pastikan kamu sudah tidak ada masalah dengan pribadi terkait rasa percaya diri yang seringkali terjadi.

Banyak orang masih mengalami insecure dan menyiksa dirinya dengan kecemasan berlebih. Berbagi cinta dengan orang lain belum bisa kamu lakukan jika masih sulit menyayangi diri sendiri.

Pasalnya, akan ada suatu masa dimana kamu terus mengeluhkan masalah tersebut pada pasangan hingga membuatnya mungkin merasa risih. Terlebih saat sudah disemangati, tapi tetap dengan kondisi yang sama.

Jadi, selesaikan apa yang menjadi masalah dengan diri sendiri itu terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalani hubungan asmara.

2. Komitmen

Tujuan berpacaran nyatanya untuk mencapai hubungan asmara yang lebih serius dan intens sekelas pernikahan.

Oleh karena itu, tiap-tiap pelakunya harus memiliki komitmen sehingga apa yang sudah dibentuk tidak menjadi sia-sia atau hanya membuang waktu semata.

Jika kamu merasa belum bisa berkomitmen, alangkah baiknya tidak menjalani hubungan asmara terlebih dahulu.

Dikhawatirkan dapat memicu sakit hati pasangan yang sudah yakin menjatuhkan pilihannya padamu, karena ternyata kepastian hanya berada di pihaknya.

Perlu diingat bahwa sebuah hubungan dibangun tidak hanya seorang diri. Ketika komitmen hanya dimiliki oleh salah satunya saja, tentu akan percuma untuk dilanjutkan atau bahkan sekadar dijalani.

3. Beragam Risiko

Alur hubungan asmara sama seperti kehidupan, di mana yang menjalaninya tidak akan bisa memprediksi masa depan. Jadi, segala sesuatu yang datang di pertengahan atau akhirnya sebagai rintangan tak dapat diketahui olehmu dan pasangan.

Dengan kata lain, saat berencana akan menjalani hubungan asmara, pastikan kamu sudah siap menghadapi beragam risiko yang bisa saja menghampiri.

Beberapa di antaranya mungkin dapat membuatmu merasa sakit hati bahkan seperti mengulang trauma di Tmasa lalu.

4. Pembagian Waktu

Sebelum memulai hubungan asmara dengan orang terkasih, kamu juga harus menyiapkan diri untuk membagi waktu.

Pasalnya, banyak pendapat yang mengemukakan bahwa berpacaran seringkali mengganggu jadwal aktivitas lainnya. 

Padahal, jika bisa melakukan pembagian waktu, cenderung tidak menimbulkan masalah atau merasa tertekan.

Untuk itu, jangan selalu menyalahkan hubungan sebagai penyita waktu karena akan baik-baik saja selama kamu dapat mengaturnya.

Jadi, saat kamu merasa belum siap atau sulit membagi waktu, lebih baik tunda keinginan untuk menjalani hubungan asmara.

Hal ini sangat dianjurkan guna menghindari putus cinta yang diakibatkan oleh pemusatan diri pada satu tujuan (misal, karier).

Itulah empat hal yang perlu dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk menjalani hubungan asmara. Apakah kamu sudah siap dengan semua yang disebutkan di atas?

Xandra Junia Indriasti