Setiap orang membutuhkan inspirasi dalam hidupnya. Inspirasi, sebagaimana dijelaskan oleh Anugerah Ayu Sendari (Liputan6.com, 22/2/2021) adalah bagian penting dari produktivitas diri. Semua orang butuh inspirasi untuk menjalani hari-harinya. Inspirasi adalah motivasi yang membuat seseorang merasakan energi positif dan membuat hari lebih menyenangkan. Inspirasi adalah dorongan untuk terus berpikir kreatif.
Inspirasi bisa diperoleh dari mana saja. Salah satunya dari beragam buku-buku yang kita baca. Buku ‘Melihat Terang’ (2017) karya Agung Adiprasetyo ini misalnya. Ada banyak inspirasi dan motivasi yang bisa kita petik dari tulisan-tulisannya.
Kesempurnaan menjadi tujuan banyak orang. Ya, setiap orang tentu ingin mendapatkan sesuatu secara sempurna. Padahal, sesuatu yang sempurna di dunia ini nyaris tak bisa kita dapatkan. Perihal kesempurnaan, Agung menjelaskan bahwa manusia sering berharap bisa mendapat sebuah kesempurnaan. Kesempurnaan dalam bekerja, kesempurnaan dalam menikmati kebahagiaan, kesempurnaan dalam berkeluarga, dan banyak kesempurnaan lain yang kita harapkan.
Terlalu mengejar kesempurnaan kadang malah membuat kita lupa bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Mengejar kesempurnaan dalam hidup, kalaupun mungkin malah bisa membuat kita frustrasi. Sebab, kesempurnaan yang kita bayangkan ternyata tak terwujud. Lebih dari itu, mungkin juga kesempurnaan yang kita bayangkan itu sebenarnya hanyalah imajinasi kita belaka (hlm. 37).
Perbedaan itu indah, setiap orang menegerti hal ini tetapi belum tentu memahaminya dengan baik. Nyatanya, masih banyak orang yang menginginkan hidup ini harus seragam atau satu pandangan. Padahal mustahil rasanya bila semua orang memiliki sebuah gagasan yang sama. Perbedaan-perbedaan yang terjadi di tengah masyarakat, mestinya dapat disikapi dengan bijaksana, mengingat setiap orang memiliki karakter beragam dan juga gagasan yang beragam pula.
Menurut Agung, perbedaan akan menjadi indah karena dalam perbedaan itu, semua orang sebenarnya mempunyai pikiran dan cita-cita yang sama. Berbeda pendapat dalam sepak bola menjadi indah karena tidak semua pemain menjadi penjaga gawang atau semua pemain menjadi penyerang.
Ada pemain yang bertugas sebagai gelandang, ada penjaga gawang, ada penyerang, dan jadilah sebuah tim yang baik dan lengkap. Tetapi, mereka harus mempunyai satu kesamaan tujuan: “Harus menang!” Kesamaan tujuan itulah yang kemudian mempersatukan tim, membuat perbedaan menjadi indah (hlm. 49).
Buku kumpulan esai beragam tema yang diterbitkan oleh penerbit Kompas ini layak dijadikan salah satu bacaan yang menghibur sekaligus menginspirasi para pembaca. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Review Buku Hidup Tak Selalu Baik-Baik Saja, Ketika Hidup Tak Sesuai Ekspektasi
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
-
Ulasan Buku Why We Sleep: Pentingnya Tidur Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
Ulasan
-
Menguak Sisi Gelap Cinta Seorang Ibu, Ulasan Novel Holly Mother
-
Realita yang Menyebalkan dalam Perhaps Mine: Kamu Kerja Apa Dikerjain Sih?
-
Ulasan Film Wolfs: Kolaborasi Dua Fixer Profesional dalam Misi Sarat Intrik
-
Review Buku Hidup Tak Selalu Baik-Baik Saja, Ketika Hidup Tak Sesuai Ekspektasi
-
Rasanya Istimewa, Sensasi Kuliner di Kedai Nasi Nikmat Kota Jambi
Terkini
-
4 Faktor Kerajinan Bambu Masih Eksis
-
3 Rekomendasi Oil Serum yang Mengandung Retinol, Ampuh Atasi Tanda Penuaan
-
Tantangan UMKM Prinxmas, Menyongsong Persaingan di Era Digital
-
Shin Tae-yong Terpaksa Coret 2 Nama Jelang Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Reveil of Heal: Karya Film P5 Inspiratif Fase F1 SMA Negeri 1 Purwakarta