Dalam menjalin hubungan asmara, kadang kita tidak bisa lepas dari pertengkaran atau perselisihan. Entah cekcok soal beda pendapat, keuangan, atau hal sepele lainnya. Pertengkaran ini akan tampak wajar apabila dapat diselesaikan secara baik-baik dan terbuka.
Namun, ketika pertengkaran tidak menemukan titik terang, bahkan terus berulang dan terasa melelahkan, bisa jadi Anda tengah menjalin hubungan toxic atau beracun.
Lantas, apa itu sebenarnya hubungan toxic? Menyadur dari laman Healtline, hubungan toxic memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Komunikasi Sangat Buruk
Dalam hubungan yang sehat, komunikasi akan berjalan lancar dan tidak menyakitkan. Kalaupun terdapat perselisihan, akan diselesaikan secara baik-baik.
Namun, dalam hubungan toxic, komunikasi bukan sekadar cekcok belaka. Kita akan mudah dicaci, dihina dengan kata kasar, ditampar, membuang barang-barang, dipukul dan ditendang. Tangisan, saling menyalahkan, hal ini terjadi berulang-ulang.
2. Mengontrol dan Membatasi Perilaku
Apakah pasangan sering melarang jika Anda ingin bertemu teman bahkan keluarga sendiri? Atau selalu berkirim pesan atau menelefon jika Anda sedang keluar rumah? Mungkin wajar karena untuk memastikan keadaan Anda baik-baik saja. Namun, apabila pasangan Anda selalu marah dan berbicara kasar ketika terlambat menjawab pesan, bisa jadi ini pertanda awal hubungan toxic.
3. Tidak Ada Rasa Hormat dan Saling Menghargai
Apabila sering dijadikan bahan ejekan pasangan ketika berkumpul dengan teman-temannya, bisa jadi Anda berada dalam kondisi toxic. Sebab, tidak elok bagi seseorang menjadikan pasangannya sebagai bahan tertawaan di depan orang lain. Apalagi pembahasannya menyakiti Anda.
4. Menjadi Sasaran Pelampiasan Kemarahan
Cobalah tengok, apakah Anda sering menjadi tempat pelampiasan ketika pasangan memiliki masalah? Entah dicemooh atau direndahkan dengan kata-kata kasar nan buruk?
5. Menekan Anda untuk Tidak Melakukan Hal-Hal yang Dia Tidak Sukai
Coba lihat apakah pasangan sering melarang Anda melakukan sesuatu yang tak ia sukai. Namun tidak sebaliknya, ia tak mau diatur dan tetap mengerjakan sesutu yang Anda kurang sukai. Bisa jadi itu tanda hubungan toxic.
Cara Mengakhiri Hubungan Toxic
Cara keluar dari hubungan beracun tidaklah mudah. Butuh kesiapan mental untuk mengakhirinya. Namun, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulainya.
1. Ungkapkan Secara Jujur pada Pasangan
Ceritakan kondisi Anda jika sedang lelah menjalin hubungan semacam ini. Katakan padanya jika Anda ingin bahagia dan tidak ingin terus-menerus bertengkar secara kasar.
Hindari kalimat saling menyalahkan seperti “Kamu tidak pernah mau mengerti…” atau “Kamu buat aku merasa malu…”
Cobalah saling terbuka dengan meredam emosi, sehingga komunikasi berjalan dengan baik, beri kesempatan untuk berubah.
2. Minta Dukungan Sahabat dan Keluarga
Apabila komunikasi masih belum kunjung berubah padahal Anda telah mengutarakan perasaan, coba minta dukungan teman, sahabat atau keluarga untuk mencari cara agar keluar dari hubungan tersebut. Apabila mereka meminta Anda untuk melepas, tak ada salahnya mengikuti saran itu.
3. Sadari Jika Anda Pantas Mendapatkan yang Lebih Baik
Tidak mudah memang melepas orang yang begitu kita cintai. Namun, di satu sisi kita perlu memikirkan kondisi mental.
Apabila Anda terus menjalin hubungan asmara semacam ini, bukan tidak mungkin kesehatan mental akan terpengaruh, sehingga berimbas pada pekerjaan atau proses belajar.
4. Minta Bantuan Profesional
Apabila setelah putus merasa lebih buruk, gelisah, takut, coba minta bantuan profesional seperti psikolog. Konsultasilah bersama mereka dan ceritakan apa yang sedang terjadi.
5. Teguhkan Hati
Ini adalah langkah terakhir, tetapi krusial. Tidak mudah memang meneguhkan hati ketika kita berhasil lepas dari hubungan toxic. Bisikan untuk balikan, ajakan untuk kembali menjalin hubungan asmara, kadang tidak bisa kontrol datangnya.
Oleh karenanya, perlu keteguhan hati untuk menolak secara tegas. Apabila Anda menerimanya, maka Anda akan kembali dalam lubang yang sama berulang-ulang, padahal Anda berhak bahagia. Itulah ciri hubungan toxic dan cara mengakhirinya.
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Cerai! Dulu Dijuluki Couple Goals hingga Rumor Lavender Marriage
-
84 Tahun Menikah! Rahasia Cinta Abadi Pasangan Brasil Ini Bikin Kagum Dunia
-
Tampil Mesra di 'Cinta Mati', Ini Dia Deretan Pasangan Main Aisyah Aqilah!
-
Koleksi Tas Sederhana Cinta Laura Tuai Pujian: Bukti Wanita Mahal Gak Harus Pakai Barang Branded
-
Merayakan Cinta yang Menyatukan: Kampanye #BanyakMaknaCinta Hadir di Hari Kasih Sayang
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025