Dampak buruk posesif sangat tidak baik dalam sebuah hubungan asmara. Selalu curiga, membuat pasangan menjadi dilarang melakukan banyak hal. Apakah kamu salah satu dari mereka yang posesif terhadap pasangan?
Ataukah malah kamu yang menjadi korban tindakan posesif? Ada beragam alasan mengapa akhirnya pasangan menjadi posesif. Bisa karena rasa cemburunya tinggi atau rendahnya kepercayaan terhadap pasangan.
Cemburu merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah hubungan. Namun, kalau berlebihan, tentu akan membuat pasangan menjadi tidak nyaman. Jangan disepelekan, karena dampak buruk berikut bisa menimpa.
1. Menjadi Mudah Emosi
Seseorang yang memiliki perilaku posesif cenderung menjadi lebih mudah emosi. Mengapa? Karena perasaan gelisah dan kekhawatirannya bisa menimbulkan asumsi-asumsi negatif.
Bahkan tidak jarang melontarkan tuduhan yang bisa membuat subjeknya menjadi ikut terbawa emosi. Sesekali mungkin sabar, tapi tidak ada jaminan akan berlangsung tetap demikian jika sudah dituduh secara berlebihan.
2. Sering Mengalami Pertengkaran
Posesif dalam sebuah hubungan bisa memicu sering terjadinya pertengkaran. Pelaku akan terlalu mengatur segala sesuatunya. Situasi ini membuat ruang gerak pasangan menjadi terbatas.
Padahal hidup tidak selalu tentang pasangan. Ada banyak hal yang juga penting dilakukan, seperti pertemanan, mencapai target tujuan dan lain-lain. Bayangkan jika apa-apa terlalu diatur, bagaimana bisa leluasa menjalani hidup?
3. Merasa Tertekan
Dampak berikutnya adalah membuat pasangan merasa tertekan. Apalagi jika sampai pelakunya sudah sampai bermain tangan. Posesif akan membuat pasangan menjadi tidak bebas dalam menentukan pilihan hidup.
4. Merusak Hubungan
Akibat buruk terakhir adalah merusak hubungan. Kamu tau sendiri, jika hubungan sudah rusak yang kemungkinan terjadi adalah perpisahan. Biasanya pelaku posesif tidak menginginkan perpisahan terjadi dalam hubungannya.
Padahal mereka sendiri yang membuat kata perpisahan itu akhirnya muncul. Tidak semua pasangan akan diam saja ketika dikekang berlebihan. Siapa yang bakal betah?
Lalu apa seharusnya dilakukan supaya menghindari perilaku posesif dalam sebuah hubungan asmara? Kuncinya adalah berkomitmen untuk saling percaya dan menghargai. Mengurangi pikiran negatif yang berlebihan terhadap pasangan.
Bagaimanapun hasilnya nanti, entah pasangan akan setia atau berpindah ke lain hati, yang penting kamu sudah memberikan kepercayaan. Tidak perlu menuntut pasangan untuk melakukan hal yang serupa.
Sebab, jika pasangan memang menyayangimu, tanpa diminta juga akan menjaga perasaannya dan tidak akan menghianati. Jadi, tidak perlu posesif berlebihan. Jangan sampai dampak buruk posesif menimpa hubungan asmara kamu/
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Duet dengan Rizky Febian Tandai Kembalinya Mahalini di Spotify Wrapped Live 2025
-
Investasi Jangka Panjang: Kenapa Anda Perlu Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala?
-
4 Serum Vitamin B12 Efektif Atasi Kulit Meradang Akibat Skin Barrier Rusak
-
Anjlok! 5 Samsung Galaxy S Series yang Turun Harga Gila-gilaan di Akhir 2025
-
7 Laptop AutoCAD Terbaik 2025: Mana yang Paling Worth It Buat Mahasiswa?
Terkini
-
Rahasia Kulit Kenyal: Review 4 Moisturizer dengan Kandungan Hyaluronic Acid untuk Skin Barrier
-
Wardatina Mawa Ingin Cepat Cerai dari Insanul Fahmi: Saya sudah Memutuskan untuk Selesai
-
Banjir Ungkap Jejak Chainsaw, Sistem Pengawasan Hutan Masih Bolong
-
White Memories oleh fromis_9: Kenang Momen Musim Dingin yang Hangatkan Hati
-
Harus Hati-Hati! Garuda Muda Kali Ini Kalah Modal di Laga Perdana SEA Games Kontra Filipina