Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi anak belajar jalan. (Pexels/KeiraBurton)

Ketika usia anak memasuki 12 bulan, biasanya sudah bisa memulai langkah pertamanya. Hal ini didahului dengan kemampuannya untuk duduk, berguling, dan merangkak. Namun, perkembangan setiap anak tidaklah sama. Untuk membantu si kecil belajar berjalan, kita bisa membantunya dengan cara-cara sederhana seperti di bawah ini. 

1. Mendorong ember

Membiarkan si kecil mendorong sesuatu juga memancingnya untuk bisa berjalan sendiri. Tidak melulu dengan benda yang mahal, gunakanlah perabot sederhana yang ada di rumah, seperti ember. Tengkurapkan ember, lalu biarkan si kecil mendorongnya kesana dan kemari. Namun, bukan berarti tanpa pengawasan, ya! 

Benda lain yang bisa digunakan adalah kursi plastik. Biarkan si kecil mendorong kursi plastik kesana dan kemari. Lambat laun, ia akan bisa menyeimbangkan badannya, dan bisa berjalan tanpa bantuan.

2. Buat si kecil tertarik untuk hinggap ke ayah/ibu

Si kecil akan sangat senang untuk hinggap dari ayah ke ibu, dan sebaliknya. Jadi, biarkan si kecil berjalan dari arah ibu ke arah ayah. Biarkan dan percayakan si kecil untuk melangkah sendiri. 

Sebagai awalan, mungkin langkahnya hanya sampai dua atau tiga langkah. Namun jika konsisten, langkahnya akan bertambah banyak. Semakin hari, si kecil akan lebih lincah bahkan pandai berlari. Trik ini termasuk trik yang menyenangkan bagi si kecil. 

Jangan lupa untuk memujinya ketika sampai di dekapan ayah/ibu, agar si kecil bertambah semangat untuk belajar berjalan.

3. Ditawari mainan

Memberi rayuan si kecil dengan mainannya juga bisa menjadi cara ampuh agar si kecil tidak takut melangkahkan kakinya. Misalnya, hinggapkan mainan kesukaan si kecil beberapa langkah dari posisinya. Meski awalnya ragu-ragu, namun mainan kesukaan si kecil bisa berhasil membuatnya melawan rasa takut.

4. Menitahnya

Menitah atau memegangi tangan si kecil sembari berjalan bersamanya juga merupakan hal yang disenangi. Namun, anak yang sudah biasa di titah akan terbiasa dan selalu minta di titah. Banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya meminta titah hingga larut malam. Tapi jika rutin, ini juga bisa menjadi tips agar anak senang belajar berjalan.

5. Biarkan si kecil berjalan berpegangan dinding

Terakhir, biarkan anak berjalan pegangan pada dinding. Kalau orang jawa biasa menyebutnya dengan 'rembetan/rambatan' Hal ini bisa membuat anak belajar berdiri, sampai berjalan dengan tetap berpegangan pada dinding. Lambat laun ketika ia sudah merasa berani dan mampu, ia akan melepaskan pegangannya dan berjalan sendiri. Namun harus tetap diawasi, ya!

Nah itu dia lima trik sederhana agar anak berani berjalan sendiri. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah