Ketika usia anak memasuki 12 bulan, biasanya sudah bisa memulai langkah pertamanya. Hal ini didahului dengan kemampuannya untuk duduk, berguling, dan merangkak. Namun, perkembangan setiap anak tidaklah sama. Untuk membantu si kecil belajar berjalan, kita bisa membantunya dengan cara-cara sederhana seperti di bawah ini.
1. Mendorong ember
Membiarkan si kecil mendorong sesuatu juga memancingnya untuk bisa berjalan sendiri. Tidak melulu dengan benda yang mahal, gunakanlah perabot sederhana yang ada di rumah, seperti ember. Tengkurapkan ember, lalu biarkan si kecil mendorongnya kesana dan kemari. Namun, bukan berarti tanpa pengawasan, ya!
Benda lain yang bisa digunakan adalah kursi plastik. Biarkan si kecil mendorong kursi plastik kesana dan kemari. Lambat laun, ia akan bisa menyeimbangkan badannya, dan bisa berjalan tanpa bantuan.
2. Buat si kecil tertarik untuk hinggap ke ayah/ibu
Si kecil akan sangat senang untuk hinggap dari ayah ke ibu, dan sebaliknya. Jadi, biarkan si kecil berjalan dari arah ibu ke arah ayah. Biarkan dan percayakan si kecil untuk melangkah sendiri.
Sebagai awalan, mungkin langkahnya hanya sampai dua atau tiga langkah. Namun jika konsisten, langkahnya akan bertambah banyak. Semakin hari, si kecil akan lebih lincah bahkan pandai berlari. Trik ini termasuk trik yang menyenangkan bagi si kecil.
Jangan lupa untuk memujinya ketika sampai di dekapan ayah/ibu, agar si kecil bertambah semangat untuk belajar berjalan.
3. Ditawari mainan
Memberi rayuan si kecil dengan mainannya juga bisa menjadi cara ampuh agar si kecil tidak takut melangkahkan kakinya. Misalnya, hinggapkan mainan kesukaan si kecil beberapa langkah dari posisinya. Meski awalnya ragu-ragu, namun mainan kesukaan si kecil bisa berhasil membuatnya melawan rasa takut.
4. Menitahnya
Menitah atau memegangi tangan si kecil sembari berjalan bersamanya juga merupakan hal yang disenangi. Namun, anak yang sudah biasa di titah akan terbiasa dan selalu minta di titah. Banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya meminta titah hingga larut malam. Tapi jika rutin, ini juga bisa menjadi tips agar anak senang belajar berjalan.
5. Biarkan si kecil berjalan berpegangan dinding
Terakhir, biarkan anak berjalan pegangan pada dinding. Kalau orang jawa biasa menyebutnya dengan 'rembetan/rambatan' Hal ini bisa membuat anak belajar berdiri, sampai berjalan dengan tetap berpegangan pada dinding. Lambat laun ketika ia sudah merasa berani dan mampu, ia akan melepaskan pegangannya dan berjalan sendiri. Namun harus tetap diawasi, ya!
Nah itu dia lima trik sederhana agar anak berani berjalan sendiri. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway