Terkadang kita lupa bersyukur untuk hal-hal yang terjadi dalam hidup. Kita terlalu fokus pada kekurangan dan kelemahan hingga lupa bahwa kita memiliki banyak kelebihan. Hal ini semakin didorong oleh adanya lingkungan sekitar yang toxic dan seringkali membuat kita menjadi mudah murung dan stres. Lingkungan toxic ini akan semakin membuatmu terpuruk jika kamu terus mempedulikan omongan mereka.
Alih-alih mencemaskan lingkungan sekitar yang toxic, kamu bisa mulai untuk memfokuskan diri pada tiga hal berikut ini:
1. Fokus pada kelebihan yang dimiliki
Kamu hanya perlu memfokuskan diri pada apa yang sudah kamu miliki. Kamu harus bisa menumbuhkan self eksteem dan self actualizationmu sendiri.
Dengan begitu, kamu hanya akan sibuk mengembangkan dirimu sebaik mungkin dan tak lagi punya waktu untuk mengulik kehidupan orang lain. Selain itu, kamu akan menjadi lebih produktif dan tidak akan menyia-nyiakan waktumu.
2. Mengambil makna dalam hidup
Setiap hal yang kamu lalui dalam hidup adalah hal yang bermakna. Tidak ada yang sia-sia, dan tidak ada yang tidak berguna. Ambil setiap makna dari setiap kejadian yang kamu alami, sekalipun itu hal yang menyakitkan.
Bukankah kamu yakin jika Tuhan mengirimkan setiap masalah selalu berpasangan dengan solusi serta hikmah dibaliknya?
3. Hindari memikirkan hal-hal yang tidak penting
Jangan terlalu memusingkan hal-hal yang sebenarnya tidak penting. Alih-alih terlalu overthingking, kamu bisa merelekskan pikiranmu dengan hal-hal positif, misalnya melakukan hal-hal kesukaan atau hobi.
Dengan begitu, kamu akan merasa lebih bahagia dan mensyukuri hal-hal yang ada dalam hidupmu.
4. Abaikan perkataan orang
Terkadang orang disekitarmu adalah orang-orang yang paling toxic. Mereka suka memberikan ejekan ataupun kalimat-kalimat yang menjatuhkanmu. Namun, walaupun demikian, kamu jangan sampai terpengaruh. Biarkan mereka berbicara sesuai dengan keinginan mereka.
Dengan begitu, kamu bisa fokus pada kualitas dirimu dan mereka akan tetap menggonggong dengan opini mereka.
Demikian 4 hal yang perlu untuk kamu terapkan dalam kehidupanmu agar hidupmu jadi terasa lebih bahagia dan bermakna. Karena bahagia kamu sendiri yang dapat menciptakan, buka orang lain. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
-
Hidup Ikut Standar Konten Media Sosial: Antara Hiburan dan Racun Sosial
-
Bukan Cuma Meditasi, Ini 3 Kebiasaan Unik yang Bisa Bikin Bahagia menurut Psikologi
-
Tips Aktif di Luar Ruangan Tanpa Takut Terik
-
15 Gaya Hidup Murahan yang Sekarang Jadi Simbol Kekayaan, Kamu Sudah Coba?
-
Jam Tangan & Karier: Bagaimana Gaya Minimalis Bisa Mendongkrak Citra Profesional Anda
Lifestyle
-
5 Inspirasi Hairstyle ala Roh Jeong Eui, Manis dan Elegan Seharian!
-
5 Ide Outfit Girls Day Out Kekinian ala Mook Worranit, Auto Dilirik Orang!
-
4 Padu Padan Street Style ala Yugyeom GOT7, Bikin Kamu Lebih Stand Out!
-
4 Outfit Simpel ala Jeonghan SEVENTEEN yang Pas Buat Hangout Stylish!
-
From Basic to Trendy, Ini 4 Padu Padan Outfit ala Jeno NCT yang Patut Dicoba!
Terkini
-
7 Drama China Garapan Sutradara Ming Yan, Didominasi Genre Romance
-
Ulasan Novel Janur Ireng: Ketika Ambisi Keluarga Menjadi Awal Kehancuran
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast