Setelah lulus kuliah biasanya kita akan mulai mencari-cari pekerjaan apapun terutama lewat media sosial. Salah satu media sosial yang paling diminati para job seeker adalah Linkedin. Media sosial ini sangat cocok bagi semua orang yang ingin mendapat pekerjaan dengan cara mempromosikan CV nya di Linkedin.
Seiring banyaknya penggunanya, kamu mungkin akan iseng-iseng melihat profil pengguna Linkedin lainnya. Tak jarang setelahnya kamu akan membanding-bandingkan CV mu dengan orang lain, alhasil kamu pun akan mengalami perasaan insecure. Entah karena pengalamanmu kurang atau CV mu kurang menarik atau lainnya.
Berikut hal-hal yang sering membuat pengguna Linkedin merasa insecure:
1. Relasi
Relasi menjadi satu hal yang cukup membuat insecure, yaangmana relasi menjadi poin penting ketika kamu mencari pekerjaan. Hal ini karena bukan tidak mungkin semakin banyak relasi akan membuat kamu semakin mudah mendapat pekerjaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu agar memperluas relasi semasa berkuliah agar kamu tidak menyesal.
2. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja yang banyak tentu akan membuat kamu semakin percaya diri untuk melamar pekerjaan. Namun bagi kamu yang baru lulus kuliah, terkadang belum punya pengalaman kerja sehingga akan membuatmu sedikit pesimis. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengikuti magang dan bekerja paruh waktu sewaktu kuliah.
3. Banyak skill
Tidak bisa dipungkiri bahwa skill adalah hal utama yang sangat membantumu untuk segera mendapat pekerjaan. Tak jarang orang akan pesimis ketika merasa dirinya tidak memiliki skill yang mumpuni. Oleh karena itu latihlah skill-mu mulai dari sekarang agar kamu bisa mempermudah saat mencari kerja.
4. Alumni Universitas besar
Tidak heran lagi jika faktor satu ini akan terasa membuat kamu semakin insecure, pasalnya kampus menjadi pertimbangan tersendiri ketika kamu mencari kerja.
5. Jabatan tinggi
Hal ini juga sering menjadi faktor penting ketika kamu melamar kerja. Terkadang saingan yang memiliki jabatan tinggi akan membuat kamu menjadi insecure.
Itu dia 5 hal yang sering membuat orang merasa insecur saat menggunakan Linkedin. Terlepas dari semua hal tersebut, kamu bisa memperbaiki kualitas diri dengan berbagai hal. Jadi, tetap semangat dan jangan insecure, ya!
Tag
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Hidup Damai Tanpa Insecure, Belajar Mencintai Diri Sendiri
-
I Hate Love Me: Buku yang Memberimu Pelukan Virtual saat Sedang Insecure
-
Ulasan Buku 101 Langkah Mengatasi Insecure: Belajar Menjadi Percaya Diri
-
Rahasia Foto Profil Sempurna di LinkedIn: Aplikasi AI Ini Mengubah Selfie Menjadi Foto Profesional
-
Masih Open To Work! Anies Baswedan Pamer Pencapaian Jadi Gubernur Jakarta di LinkedIn, Netizen: Gak Bosen Keren Terus?
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino