Sekilas konotasi larangan adalah sebuah pengekangan, anti kebebasan. Tapi, ingat, larangan dalam hal ini harus menggunakan pendekatan perspektif ibadah, agar konotasi larangan tidak negatif dan justru bisa menjadi positif, karena manfaat larangan justru kembali kepada wanita haid dan nifas.
Bagaimana mungkin ada manfaat yang kembali padanya sementara ia dilarang melakukan beberapa ibadah seperti salat dan puasa? Perlu dipahami bahwa pahala pada dasarnya tidak hanya didapat dengan melakukan perintah, tapi juga bisa diraih dengan menjauhi larangan, sebab keduanya (melakukan perintah dan menjauhi larangan) sama-sama memiliki unsur kepatuhan.
Berikut ini adalah bentuk larangan selama wanita tersebut sedang haid dan nifas:
1. Berada di masjid
Wanita haid dan nifas dilarang berada di masjid, baik dengan maksud mengikuti majelis taklim atau kegiatan masjid lainnya. Di samping dilarang masuk ke dalam masjid, wanita yang sedang haid dan nifas dilarang mondar-mandir di dalam masjid tanpa adanya uzur.
Larangan ini juga tetap berlaku bagi wanita haid dan nifas yang memakai pembalut, karena larangan tersebut sebagai bentuk memuliakan masjid.
2. Membaca al-Quran
Selama wanita dalam masa haid dan nifas, ia tidak boleh membaca al-Quran. Hukum ini sepintas memberatkan, terutama bagi wanita haid dan nifas yang hafal al-Quran atau sedang mengajar di TPA/TPQ. Mereka butuh membaca al-Quran agar tidak lupa hafalannya dan mereka dibutuhkan untuk mengajar.
Tidak perlu khawatir, karena wanita haid dan nifas masih boleh melafalkan al-Quran dengan syarat bermaksud zikir, menjaga hafalan, mengajar, mengharap berkah dan bertujuan untuk berdoa. Selama dengan tujuan-tujuan tersebut, wanita haid dan nifas boleh melafalkan al-Quran.
3. Menyentuh mushaf
Menyentuh mushaf (tulisan yang memuat firman Allah dan berada di antara dua sisi sampul) bagi wanita haid dan nifas merupakan bagian dari larangan. Selain itu, wanita haid dan nifas juga dilarang membawa mushaf.
4. Berhubungan suami-istri
Wanita haid dan nifas tidak boleh berhubungan badan dengan suami. Jika hanya bermesraan, tidak mengapa alias boleh-boleh saja.
Larangan berhubungan badan antar suami-istri ketika wanita sedang haid dan nifas merupakan larangan yang serius dan termasuk dosa besar bila dilanggar.
5. Perceraian
Larangan ketika haid dan nifas selanjutnya adalah terjadinya perceraian. Pihak laki-laki dilarang menceraikan istrinya yang sedang dalam masa haid dan nifas.
Talak ketika haid tetap sah, namun berdosa sebab menyalahi aturan agama yang melarang laki-laki menceraikan wanita dalam masa haid atau nifas.
6. Salat, puasa dan tawaf
Wanita haid dan nifas yang dalam kondisi hadas besar, dilarang melakukan ibadah salat, puasa dan tawaf. Salat wajib yang ditinggalkan karena haid dan nifas, tidak perlu diganti.
Sedangkan puasa wajib yang ditinggalkan sebab haid dan nifas, harus diganti di luar bulan Ramadan.
Demikian enam larangan yang harus diketahui oleh setiap wanita yang sedang haid dan nifas. Semoga manfaat.
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Deddy Corbuzier Rayakan Ultah Sabrina di Tengah Proses Perceraian, Netizen Soroti Tulisan di Kue
-
Makin Panas, Pihak Ruben Onsu Tunjukkan Bukti Transfer Ratusan Juta ke Sarwendah untuk Nafkahi Anak
-
Na Daehoon Tampil Kasual saat Jalani Sidang Cerai Perdana, Julia Prastini Tak Hadir Tanpa Kabar
-
Amanda Manopo Nangis saat Kenny Austin Datang ke Rumah, Temui Sang Ayah Minta Restu Menikah
Artikel Terkait
Lifestyle
-
8 Jurus Simpel Bikin First Impression Maksimal Saat Ketemu Orang Baru
-
Kulit Sensitif dan Berjerawat? 4 Phycisal Sunscreen SPF 30 Anti-Whitecast
-
Panduan Nutrisi Anak: 7 Makanan Super yang Wajib Ada di Menu Harian
-
Lebih dari Sekadar Pengantar Tidur: Sains di Balik Musik untuk Relaksasi
-
Inspirasi 4 Potongan Rambut Cewek untuk Kamu yang Punya Muka Oval
Terkini
-
Isu Perselingkuhan Mencuat, Inara Rusli Akui Shock dan Pilih Menyendiri?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Sebulan Menikah, Amanda Manopo dan Kenny Austin Segera Punya Momongan!
-
Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-20, Anggota PSSI Ini Justru Protes Keras
-
Webtoon Gandeng Warner Bros, Siap Bawa Seri Webtoon Populer ke Dunia Animasi