Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Riva Khodijah
Ilustrasi wanita sedang sedih (pexels.com/cottonbro)

Sama halnya jadian yang terkadang dilakukan tergesa-gesa, begitu pula putus cinta dengan pasangan. Ada kalanya kamu mengambil keputusan itu disebabkan sedang emosi, sehingga sulit berpikir jernih.

Berikut akan dibahas empat tanda apa saja yang menunjukkan kalau kamu sudah salah memilih keputusan untuk putus dengan pasangan. Apa saja tanda itu? Let’s check it out!

1. Dia mampu membuatmu nyaman untuk selalu terbuka

Komunikasi menjadi salah satu pilar yang penting dalam hubungan asmara. Lancarnya komunikasi hanya bisa dilakukan apabila kalian bisa saling nyaman untuk bersikap terbuka.

Sejauh ini, mantanmu sudah melakukan itu. Selama menjalin hubungan, kamu enggak pernah merasa sungkan atau enggak enakan saat hendak menyampaikan sesuatu. Hal ini disebabkan sikapnya yang menghargai perbedaan dan menghargai kejujuran.

2. Setiap kali melakukan sesuatu, selalu teringat dia

Pertanda lain kalau kamu sudah terlalu terburu-buru meminta putus cinta dengan pasangan, yakni sulit sekali melupakan dirinya. Tiap kali melakukan sesuatu senantiasa teringat wajahnya. Senyumnya yang ramah dan teduh, serta sikapnya yang penuh perhatian.

Kesulitanmu melupakan mantan dapat disebabkan dalam hati terdalammu mengakui kalau dia sebenarnya sosok pasangan yang baik. Apabila dipikir-pikir lagi, keputusan pisah kemarin rasanya terlalu dramatis. Padahal, kalau dipikirkan dengan jernih, masalah yang melatari keinginanmu untuk putus sebenarnya masih bisa diselesaikan.

3. Kamu sulit berpikir untuk menjalin hubungan dengan yang lain

Saat membayangkan untuk menjalin hubungan asmara dengan orang lain, kamu merasa sulit menerimanya. Ada semacam ketidakrelaan dalam hati untuk melepaskan mantan kekasihmu. Sebab itu tadi, kendati dia memiliki kekurangan, tapi enggak sampai fatal, dan lebih banyak kebaikannya.

4. Dia mampu mendorongmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi

Hal lain yang membuatmu salah memilih putus cinta dengan pasangan, yakni setelah dipikir-pikir, ada banyak hal positif selama menjalin hubungan asmara dengannya. Tanpa sadar, dia mendorongmu untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.

Misalnya, awalnya kamu malas-malasan jadi rajin, karena melihatnya begitu gigih dan serius ketika bekerja. Yang tadinya kamu gak sabaran dan gampang marah jadi lebih bisa bersikap lembut karena mencontoh sikapnya yang selalu memperlakukanmu dan orang-orang sekitarnya dengan baik.

Itulah empat tanda kamu telah salah memilih putus cinta dengan pasangan. Bila tanda-tanda tadi kamu rasakan, maka bisa jadi kamu kemarin terlalu berpikir pendek untuk putus dengannya. Mending balikan lagi, deh, jika dia ternyata sosok pasangan yang layak diperjuangkan!

Riva Khodijah