Ada kalanya kita memerlukan waktu untuk menyendiri, tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Kita hanya ingin sendirian, menenangkan diri, dan mengumpulkan kembali energi agar dapat kembali menjalani hidup bersosial dengan baik.
Setiap orang dengan kepribadian apa pun biasanya memerlukan waktu-waktu tertentu untuk menyendiri. Menyendiri berbeda dengan kesepian, menyendiri diperlukan untuk beristirahat sejenak dari hal-hal yang menguras energi.
Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa kamu perlu waktu untuk menyendiri.
1. Mulai merasa jenuh dengan sekitar
Ketika kamu mulai merasa jenuh dan bosan dengan keadaan sekitar, baik lingkungan maupun manusianya, berarti kamu sedang perlu waktu untuk menyendiri.
Tidak perlu memaksakan diri untuk terus berbaur dengan orang lain. Cari lingkungan yang bisa membuat kamu merasa rileks dan nyaman untuk mengembalikan mood kamu.
2. Perlu ketenangan sejenak
Kegiatan sehari-hari yang terlalu padat pasti membuat seseorang merasa penat dan lelah fisik serta mental. Wajar jika kamu merasa perlu ketenangan sejenak untuk menyendiri dan mengembalikan energi yang hilang.
3. Perasaan ingin menangis
Terkadang, saking lelahnya menghadapi orang-orang dengan berbagai karakter yang unik dan berbeda, orang-orang introver sampai ingin menangis. Hal ini bukan menandakan bahwa mereka lemah, tetapi karena mereka memang benar-benar kelelahan dan perlu waktu untuk menyendiri.
4. Mudah merasa pesimis
Tidak melulu berhubungan dengan manusia, terkadang tugas yang segunung dan deadline yang semakin dekat juga dapat membuat seorang introver merasa tertekan.
Tidak masalah jika kita perlu waktu beberapa saat untuk menyendiri agar pikiran kembali jernih dan bisa melanjutkan tugas yang belum dikerjakan. Memaksakan diri untuk terus bekerja hanya akan membuat kita semakin stres dan hasil pekerjaan kita tidak akan maksimal.
5. Ketidakstabilan emosi
Terlalu memaksakan agar selalu terlihat ceria dan selalu memasang senyum juga tidak baik. Hal ini hanya akan membuat kita semakin merasa tertekan dan gelisah, sehingga ujung-ujungnya emosi kita menjadi tidak stabil.
Ambil jeda sejenak untuk menyendiri dan mengendalikan emosi agar tidak ada emosi negatif yang tertumpuk dalam diri kita.
Itulah 5 tanda bahwa kamu benar-benar perlu waktu untuk menyendiri. Beri waktu dan jeda kepada diri sendiri untuk mengembalikan energimu, sayangi dirimu dengan peduli pada kebutuhan diri.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Gangguan Mental Memperburuk Kondisi Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
-
Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
-
Siap Jamu Jepang, Mentalitas Pemain Timnas Indonesia Disorot Shin Tae-yong
Lifestyle
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
4 Gaya Kasual ala Nashwa Zahira, Padu Padan Jeans yang Cocok untuk Hangout
-
4 Look OOTD Kekinian ala Lee Seoyeon fromis_9, Gaya Makin Super Stylish!
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk