Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi Pasangan Impulsif (freepik)

Makna bersikap impulsif dalam hubungan adalah ia yang selalu sulit mengendalikan emosi sehingga akan melakukan hal buruk pada pasangan. Misal, berbicara atau berperilaku yang dapat menyakiti atau membanting barang saat marah.

Nah, kamu pasti akan sering menghadapi situasi sulit jika perbuatan tersebut dibiarkan. Buruknya lagi, dapat membuatmu terus-terusan terluka dan berada pada hubungan toxic.

Untuk itu, di bawah ini ada 5 cara mengatasi pasangan yang sering bersikap impulsif sehingga hubungan asmara dapat kembali harmonis.

1. Tidak Memarahinya

Cara mengatasi pasangan yang impulsif adalah dengan tidak memarahinya. Terlebih sampai menggunakan kalimat kasar. Bukannya sadar, ia justru akan semakin emosi bahkan bisa melakukan sesuatu di luar kendali.

Misal, membanting barang atau melakukan kekerasan fisik seperti yang sudah disebutkan di awal artikel. Untuk mengatasinya, kamu bisa memberikan pengertian dan nasihat secara perlahan kepada pasangan.

2. Menyadari Sikap Impulsif Akar dari Sebuah Masalah

Selanjutnya, kamu perlu menyadari bahwa sikap impulsif adalah akar dari berbagai masalah hubunganmu bersama pasangan. Jika selalu mengelaknya, maka kamu akan merasa kesulitan untuk membantunya berhenti berperilaku seperti itu.

Sebaliknya, jika kamu sadar bahwa pasanganmu bersikap impulsif maka akan lebih mudah menemukan solusi untuk membantunya. Kamu juga bisa menasehati serta meyakinkannya bahwa perilaku tersebut termasuk buruk.

3. Membantu Pasangan untuk Menahan Diri

Seseorang yang impulsif cenderung sulit mengendalikan sikap itu sendirian. Maka, kamu bisa membantu pasangan untuk memperbaiki kesalahan dengan membentuk pertahanan diri dari perilaku yang membahayakan tersebut.

Membantunya untuk menahan diri merupakan langkah awal yang baik dalam mengurangi sikap impulsif. Kamu bisa memberinya saran secara hati-hati serta coba ingatkan pasangan saat ia melakukan sesuatu yang dirasa merugikan.

4. Ciptakan Komunikasi yang Kuat

Saat pasangan tengah bersikap impulsif, kamu pasti merasa kesal dan marah. Namun, jangan lupa untuk mengendalikan emosimu karena jika tidak, suasana justru semakin rumit hingga sulit menemukan titik terang.

Oleh karenanya, cobalah perbaiki cara berkomunikasi dengan mengubahnya menjadi lebih kuat. Tanya baik-baik penyebab perilaku impulsif tersebut dan dengarkan tanpa memotong atau menyerang penjelasannya.

Nah, dengan menciptakan komunikasi yang kuat, kamu dan pasangan juga bisa lebih saling mengerti terkait keinginan masing-masing. Secara tidak langsung, solusi pun akan semakin cepat ditemukan.

5. Saling Terbuka dan Mengingatkan

Komunikasi yang baik tentu membutuhkan keterbukaan dan kejujuran. Terlebih jika ingin mengingatkan pasangan untuk mengubah perilakunya yang impulsif. Keduanya ini menjadi hal yang harus diperhatikan.

Kamu perlu berani mengungkapkan pendapat serta saran tanpa ada yang ditutupi, namun tetap tidak menyinggung perasaannya. Dengan begitu, pasangan bisa mengetahui dan sadar bahwa dirinya memang harus mengubah sikap.

Itulah lima cara mengatasi pasangan impulsif, dimana seringkali menjadi penyebab rusaknya sebuah hubungan. Bagi kamu yang mengalami hal tersebut, sudahkah mencoba poin-poin diatas?

Xandra Junia Indriasti