Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ahmad Zubairi
Ilustrasi wanita memakai kebaya. (pixabay.com/6335159)

Banyak sekali kaum wanita yang memiliki koleksi baju atau pakaian berjenis rajutan. Baju rajut yang dikenal luas dengan istilah knitwear ini ternyata mempunyai cara tersendiri dalam merawatnya agar tidak mudah rusak dan tetap awet tentunya.

Tidak hanya baju rajut yang mempunyai cara merawatnya sendiri, kebaya pun juga mempunyai cara merawatnya sendiri. Artikel ini akan memberikan sedikit tips dalam merawat baju rajut dan kebaya. Simak, ya!

Berikut cara merawat baju rajutan dan baju kebaya:

Cara Merawat Baju Rajutan

Pertama, jangan mencucinya dengan mesin. Kenapa? Selain dapat menyebabkan pakaian rajutan menjadi molor, maka serat benang pun akan mudah rusah. Jadi lebih baik dicuci dengan tangan dan dikucek dengan pelan-pelan.

Kedua, ketika mau menjemur pakaian berbahan rajutan ini, lebih baiknya tidak dijepit dan jangan di taruh di gantungan pakaian (jangan digantungkan). Supaya apa? Supaya tidak membekas jepitan dan gantungan pada baju rajutan itu. Hanya perlu diletakkan di dataran lalu lapisi dengan baju di bawahnya.

Ketiga, pada saat mau menjemur baju berbahan rajutan, maka hendaknya tidak dijemur di bawah terik sinar matahari. Cukup dianginkan saja biar tidak mudah pudar.

Keempat, tidak usah disetrika.

Cara Merawat Pakaian Kebaya

Pakaian kebaya ini bukan lagi diidentikkan dengan pakaian orangtua saja. Sebab sudah banyak modifikasi baru dan terbaru sehingga sangat cocok untuk dikenakan oleh semua kalangan. Utamanya oleh kaum remaja dan pemuda. Baju ini tentu bisa digunakan di berbagai acara secara formal dan nonformal. 

Namun dari sekian banyak modifikasi atau desain terbaru tentu memerlukan perawatan khusus agar tetap awet, enak dipandang dan nyaman dipakai. 

Pertama, mencuci baju atau pakain bukan hal yang mudah. Kecuali kaos gantung. Berbicara kebaya, yang kerap penuh dengan bayet-bayet, makan menjaga dan merawatnya memang sedikit harus waswas. Untuk menghindari runtuh dan lunturnya bayet, maka ketika mencucinya tidak boleh dengan mesin cuci dan jangan menguceknya. Selain dapat melunturkan bayet yang ada, hal itu akan menyebabkan kerusakan serat pada kain yang halus. 

Kedua, cukup dianginkan saja saat menjemur. Jangan sampai terkena sinar matahari. Rendam jangan lama-lama, cukup sekitar 10 menit saja. Diredam dalam ember dan sejenisnya lalu tuangkan deterjen ke dalamnya, secukupnya. 

Ketiga, bila kebaya kamu ternodai tanpa disengaja, maka cukup oleskan perasan air jeruk nipis di kotoran yang menempel itu. Diamkan beberapa menit hingga benar-benar meresap. Lalu angkat dan anginkan.

Keempat, mengusir ngengat. Pakaian bila dihinggapi ngengat tentu akan merusak dan mengecewakan, apalagi baju kebaya kesanganmu. Maka untuk menghindari hal itu, taruhlah kapur barus dalam lemari dan sesekali keluarkan dalam lemari jika sudah lama tidak dikenakan. 

Itulah cara merawat baju rajutan dan baju kebaya.

Ahmad Zubairi