Hutang sudah menjadi kewajiban untuk dibayarkan. Namun, banyak sekali orang yang membiarkan hutangnya berjalan. Padahal dalam banyak keadaan, tidak sedikit pula orang yang berhutang ke bank maupun koperasi dimana ketika hutang tersebut tidak diangsur sesuai kesepakatan, akan ada denda yang berjalan. Kalau dibiarkan, lama-lama denda tersebut bisa lebih besar dari hutang awalnya.
Sayangnya, sebagai manusia ada saja yang menerima konsekuensi tersebut dan tetap diam tidak segera melunasi hutangnya. Bahkan bisa hidup dengan tenang dan nyaman seolah tidak punya hutang.
Ketika ditagih oleh debt collector, keluarlah seribu alasan. Bahkan ada pula yang sengaja mengumpat dan mengunci rumah rapat-rapat agar bisa menghindari debt collector. Lalu sebenarnya, apa sih alasan seseorang tidak membayar hutang?
Berikut 4 alasan temanmu tak kunjung bayar hutang:
1. Benar-benar tidak memiliki uang
Alasan yang pertama adalah karena benar-benar tidak memiliki uang. Namun orang dengan alasan ini, biasanya masih mau menemui debt collector dan menjelaskan keadaan ekonominya.
Atau ketika berhutang kepada teman/orang lain, maka masih ada itikad untuk membicarakannya baik-baik dengan meminta maaf dan meminta waktu untuk melunasi hutang tersebut.
2. Uang terpakai untuk kebutuhan lain
Yang namanya hidup, tentu seringkali kita memiliki kebutuhan yang benar-benar tidak disangka datangnya. Misalnya sakit, kecelakaan, terkena musibah, atau yang lainnya.
Orang dengan alasan ini juga biasanya masih mau beritikad baik dengan mengkomunikasikan kepada pemberi hutang bahwa dia belum bisa melunasi hutannya sesuai waktu yang di janjikan dan dia bisa memberi bukti bahwa memang uangnya terpakai untuk kebutuhan lain.
Misalnya, bukti pembayaran rumah sakit, pembelian obat, biaya ini dan itu yang membuat uang untuk melunasi hutang terpakai.
3. Kebanyakan hutang
Alasan selanjutnya adalah karena kebanyakan hutang. Maksudnya, hutangnya ada dimana-mana. Sehingga ketika memiliki cukup uang, hanya bisa untuk menutup beberapa hutangnya saja. Bahkan karena terlalu pusing, beberapa hutangnya bisa terlupakan.
Orang dengan alasan ini, biasanya mulai menghindar ketika ditagih hutangnya. Dan ia meras tidak apa-apa karena memang sudah terbiasa mengumpat dari orang-orang yang memberinya pinjaman.
4. Malas
Alasan yang terakhir adalah karena merasa malas untuk membayar hutang. Orang dengan alasan ini adalah yang paling menyebalkan. Ketika mengajukan pinjaman, manisnya bukan main. Ketik ditagih, kebanyakan berdalih.
Biasanya orang tersebut akan berganti nomor atau memblokir orang yang memberinya pinjaman sebagai bentuk pelarian diri. Bahkan ada pula yang sampai pindah rumah karena malas membayar hutangnya.
Nah itu dia 4 alasan seseorang tidak membayar hutang. Apakah temanmu menjadi salah satunya?
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Bintangi Film Hutang Nyawa, Rachel Vennya Sampai Stres hingga Nangis Bareng Tasyka Namya
-
Bantah Tudingan Suap Wasit, Netizen Indonesia: Hutang Kita Aja Banyak Kocak!
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Melalui Bahasa, GERKATIN Junjung Tinggi Nilai Inklusif
-
Sudah Berdamai, Ini Klarifikasi Arafah Rianti usai Dilabrak Tetangga Gegara Parkir Sembarangan
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino