Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Diat Anugrah
ilustrasi merokok. (Pexels/Roberto Lee Cortes)

Setiap orang tentu mengetahui bahwa rokok memiliki banyak dampak negatif. Bagaimana tidak tahu, kalau di luar kemasannya saja sudah tertera kalimat "Merokok membunuhmu" dan berbagai penyakit sebagai dampak buruk dari merokok.

Sayangnya, banyak orang sudah terlanjur merasa candu dengan rokok. Baik itu saat sendiri, saat ada tamu, saat dengan teman, seolah tidaklah lengkap tanpa mengobrol sembari merokok. Lalu, apa alasan seseorang tetap merokok meskipun sudah tahu bahwa merokok memiliki dampak yang buruk?

Berikut 6 alasan seseorang tetap merokok meskipun tahu bahayanya:

1. Pergaulan

Akan susah untuk berhenti merokok jika dalam pergaulan sehari-hari adalah bersama perokok. Ketika bersama teman-teman, misalnya.

Sudah ditawari gratis, kan, sayang di tolak? Apalagi teman-temannya merokok semua. Pasti sulit sekali untuk berprinsip seorang diri.

2. Pelarian dari masalah

Banyak orang merasa ketika sedang menghadapi sebuah masalah, akan sedikit merasa tenang jika disandingi sebuah rokok. Memang tidak menyelesaikan masalah, namun merasa lebih baik. 

Banyak pula remaja yang menjadikan rokok sebagai pelarian ketika dianggap bejad di sekolah atau dianggap nakal oleh orang tua. Hal yang sebenarnya tidak dilakukan, namun selalu dituduhkan.

Akhirnya, remaja tersebut mencari pelarian kepada rokok. Dari tertekan karena disudutkan, bisa membuatnya merasa lebih tenang dan mampu melanjutkan hidup.

3. Menemani kesendirian

Dalam menjalani hidup, ada masa dimana kita ingin sendirian atau dituntut sendirian. Kita yang memutuskan untuk menjauhkan diri dari orang lain ataupun kita yang dijauhi orang lain. Rokok menjadi teman yang setia, apapun keadaan kita. 

Kesendirian yang membuat kita merasa sedih, sedikit terisi oleh hisapan rokok yang membuat kita merasa tidak sendiri atau membuat kita merasa tidak apa-apa untuk sendirian. 

4. Kurangnya motivasi

Salah satu alasan seseorang tetap merokok adalah kurangnya motivasi, baik itu oleh diri sendiri maupun orang terdekat.

Biasanya, orang akan memiliki motivasi untuk berhenti merokok karena ingin bekerja di mana pekerjaan tersebut membuat aturan bahwa di dalamnya tidak boleh ada perokok, atau ketika seseorang memiliki kekasih yang menginginkan agar dia berhenti merokok, atau ketika seseorang memiliki anak kecil dan ia ingin anaknya tumbuh tanpa asap rokok. 

Tanpa adanya motivasi, seseorang akan sangat sulit untuk melepas segala sesuatu yang menjadi kesukaannya. Jadi, hal tersebut merupakan salah satu alasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 

5. Bentuk menikmati uang

Yang terakhir adalah sebagai bentuk menikmati uang. Lebih tepatnya mungkin sebagai bentuk menikmati kerja keras diri sendiri. Ketika seseorang telah bekerja setiap hari, membanting tulang untuk keluarga, tentu selalu ada keinginan menikmati uang tersebut untuk diri sendiri. 

Nah, beberapa orang menjadikan rokok sebagai bentuk menikmati uang yang telah susah payah tersebut yang hanya untuk dirinya sendiri. Istilahnya, sebagai reward karena telah bekerja mencari uang. 

6. Meningkatkan rasa percaya diri

Banyak diantara laki-laki yang merasa bahwa dengan merokok membuatnya terlijat lebih keren dan macho. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan kuat kenapa laki-laki merasa nyaman dengan rokok, karena bisa meningkatkan rasa percaya dirinya di depan perempuan.

Nah, itu dia 6 alasan seseorang tetap merokok meskipun mengetahui bahaya merokok. Bagaimana denganmu?

Diat Anugrah