Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Diat Anugrah
Ilustrasi pasangan kekasih. (Pexels/AlexGreen)

Menjalani hubungan asmara baik sebelum maupun sesudah menikah, tetap ada beberapa hal yang harus dijaga bersama. Segala sesuatu yang dijalani bersama mengukuhkan rasa saling memiliki satu sama lain. 

Menjalani hidup dengan manusia lain, selalu ada ruang kosong yang sulit dipahami. Selayaknya orang yang sudah hidup bersama puluhan tahun, namun ada kalanya orang tersebut tidak saling memahami satu sama lain. Hal-hal di bawah ini selayaknya tidak dilakukan dalam menjalani hubungan asmara agar tetap awet dan harmonis

1. Tidak menjaga komunikasi

Komunikasi adalah pondasi utama kokohnya sebuah hubungan asmara. Tidak sekadar berkomunikasi lagi ini atau lagi disini, tapi juga mengkomunikasikan apa yang sedang dirasakan, apa yang menjadi beban pikiran, apa yang sedang dipertimbangkan, dan lain sebagainya. 

Komunikasi yang baik tentang 'perasaan' satu sama lain akan merekatkan sebuah hubungan dan memondasikan kepercayaan dengan baik. Rasa saling percaya tentu dimulai dengan adanya kejujuran dan komunikasi yang baik. Pun sebaliknya, tanpa adanya komunikasi yang baik, hubungan akan rentan dengan perasaan curiga, was-was, dan tuduhan yang tidak ada hentinya.

Segala yang dirasakan dan yang terjadi, bagilah dengan pasangan. Sebab, pasangan itu tidak tercipta untuk sekadar dibagi kebahagiaan, tapi juga untuk menguatkan dan sumber mencari pendapat ketika dibutuhkan. 

2. Terlalu percaya kepada pasangan

Kepercayaan memanglah penting, tapi terlalu mempercayai juga tidak baik. Jadi, netral saja. Ketika pasangan terlihat mencurigakan atau ada gerak-gerik yang tidak biasa, tidak mengapa untuk mencoba menelusurinya. 

Biasanya, firasat setiap pasangan itu kuat sekali. Pasti terasa saja ketika ada sesuatu yang ditutupi meskipun sudah dibuat sebiasa mungkin. Tidak perlu mengabaikan dengan alasan 'sudah percaya', tapi hal yang memang mengganjal harus dituntaskan agar kamu mengetahui kepercayaan tersebut perlu diteruskan atau disudahkan saja.

3. Merahasiakan sesuatu

Merahasiakan sesuatu kepada pasangan juga bukan merupakan hal yang sepatutnya dilakukan. Apalagi jika rahasia ini berhubungan dengan sikapmu sendiri. Apapun itu dalam hubungan terutama rumah tangga, sikap keterbukaan juga diperlukan.

Mungkin seperti ketika kamu diberhentikan dari pekerjaan, menghilangkan sesuatu, merusak sesuatu, mendapat masalah, tersandung kasus, atau yang lainnya, kamu akan merasa bahwa hal tersebut adalah untuk dirimu sendiri. Padahal, akan lebih baik jika kamu berterus terang kepada pasangan sehingga bisa mencari solusi terbaik bersama-sama.

4. Memanfaatkan

Memanfaatkan ini sebenarnya identik dengan uang, ya? Dan itu adalah hal yang tidak baik. Misalnya, kamu menjalin hubungan dengan seseorang hanya karena ingin uangnya saja, padahal kamu tidak menyukainya sama sekali, itu bukan perbuatan yang baik. 

Apalagi jika kamu menikah dengan seseorang hanya karena hartanya. Mungkin kamu berpikiran bahwa dengan menikahi seseorang yang bergelimang uang, maka kamu akan terhindar dari segala macam ujian rumah tangga. Maka kamu salah besar. Dalam rumah tangga, ujiannya tidak sekadar uang, tapi banyak hal. Setiap rumah tangga memiliki ujiannya masing-masing, tidak bisa disamakan.

5. Merasa paling benar

Hal yang terakhir adalah merasa paling benar. Tidak ada aturannya jika perempuan maupun laki-laki adalah yang paling benar, begitu juga dengan suami maupun istri. Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak peduli perempuan atau laki-laki, kaya atau miskin, tua atau muda, dan yang lainnya. Setiap manusia pasti punya sisi salah sendiri-sendiri. 

Dalam menjalani hubungan asmara, tidak mustahil jika pasangan ataupun kamu sendiri melakukan kesalahan. Ketika kamu melakukan kesalahan, tidak mengapa untuk mengakuinya, meminta maaf dan tidak mengulangi kesalahan tersebut. Dengan mengaku, tidak membuat harga dirimu direndahkan. Malah akan membuat kamu dihormati oleh orang lain.

Jika pasanganmu melakukan kesalahan, jangan hakimi dia seolah kamu adalah orang yang selalu benar. Pahami dia dan maafkan. Jika perlu memberi nasihat, maka nasihatilah dengan kalimat yang baik. Jangan pernah merasa paling benar sendiri hanya karena usia maupun gender semata.

Nah, itu dia lima hal yang wajib dihindari dalam menjalani hubungan asmara dengan pasangan. Semoga bermanfaat!

Diat Anugrah