Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi pasangan muda (pexels.com/Вениамин Курочкин)

Salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh banyak orang, adalah perkara asmara. Hanya saja, kalau masih muda, yaitu masih berusia 20-an sebaiknya jangan dulu terlalu serius menanggapi hubungan asmara.

Berikut akan diulas kenapa di usia 20 kamu gak perlu terlalu memfokuskan diri pada persoalan asmara. Mari disimak ulasannya, yuk!

1. Ada karier yang mesti kamu prioritaskan

Saat muda justru seharusnya diisi untuk perkembangan diri, salah satunya menentukan karier atau profesi apa yang akan kamu tekuni dan jalani. Semakin dini kamu menimba banyak pengalaman dalam dunia karier, maka semakin cepat kamu bisa settle, serta dapat menentukan bidang apa yang memang benar-benar ingin kamu tekuni.

Kondisi tersebut bakal sulit kalau kamu terlalu serius menanggapi urusan asmara. Harusnya waktu dan energimu bisa difokuskan pada perkembangan karier, malah dihabiskan dalam drama percintaan. Padahal, karier yang bagus bisa menunjang kesiapanmu untuk menjalani hubungan asmara yang serius, lho!

2. Kemungkinan besar hubungan gak awet

Masih banyak yang menyangkan kalau hubungan asmara hanya mensyaratkan perasaan cinta. Padahal, untuk mempertahankan hubungan asmara gak cukup hanya cinta semata.

Diperlukan berbagai kualitas lain yang itu hanya akan didapatkan apabila kamu terlatih menjadi pribadi yang matang. Misalnya, dibutuhkan kemampuan untuk kompromi, menerima kekurangan pasangan, kendali emosi, dan karakter lain. Hal itu akan sulit dipenuhi saat usiamu masih 20-an.

3. Masih muda biasanya ego sangat tinggi

Di usia muda, egomu biasanya masih tinggi. Hal ini akan menyulitkanmu untuk mendapatkan hubungan asmara yang baik. Akibatnya, kamu jadi cuma membuang-buang waktu saja dengan gonta-ganti pasangan akibat belum bisa mengendalikan ego diri.

Semakin dewasa, dan semakin banyak pengalaman hidup yang kamu alami, hal tersebut bisa membuatmu sadar untuk menurunkan ego. Sikap itu yang kemudian bisa mendukung hubungan asmara yang kamu jalani sukses.

4. Melewatkan usia produktif

Di usia muda, harusnya bisa kamu isi dengan menggali pengalaman untuk bisa mempersiapkanmu menjalani masa depan dengan baik. Sayangnya, jika kamu terlalu mengurusi persoalan asmara, justru usia mudahmu jadi gak produktif.

Saat orang lain sibuk melatih berbagai skill, kamu malah sibuk mengurusi soal cinta. Hidupmu jadi banyak drama. Nantinya kamu bakal menyesal sendiri. Melihat teman-temanmu maju, kamu masih saja jalan di tempat salah menempatkan prioritas.

Itu dia beberapa alasan kenapa di usia 20 belum saatnya untuk serius menanggapi persoalan asmara. Waktu dan energimu bisa dicurahkan untuk hal lain yang lebih krusial!

Riva Khodijah