Menangis merupakan sebuah reaksi alamiah yang dapat terjadi pada setiap orang, tidak peduli apakah ia perempuan atau laki-laki. Stigma yang mengatakan bawa laki-laki menangis adalah laki-laki yang lemah tidak bisa dibenarkan.
Setiap manusia diberi kelebihan berupa akal dan perasaan, termasuk laki-laki. Mereka juga mempunya hati dan perasaan sehingga bukanlah suatu kesalahan jika mereka menangis di saat-saat tertentu.
Kita harus bisa memahami bahwa laki-laki yang menangis bukan berarti ia lemah, tetapi memang sebagai bentuk luapan emosi yang sedang dirasakan sebagaimana manusia. Sama seperti wanita, laki-laki juga mempunyai batasan tersendiri dalam memendam emosi.
Berikut 5 alasan laki-laki tidak masalah untuk menangis. Sebab, semua orang (terlepas dari gender dan usia) berhak merasa sedih. Menangis dan jenis kelamin tidak ada hubungannya sama sekali.
1. Perasaan haru yang menyentuh dasar hati
Salah satu alasan yang dapat membuat seorang laki-laki menangis adalah ketika suatu peristiwa atau seseorang berhasil menyentuh dasar hatinya.
Ia akan merasa sangat tergugah hingga tanpa sadar meneteskan air mata. Hal ini tidaklah aneh, karena pada dasarnya laki-laki juga memiliki perasaan dan emosi sebagaimana emosi.
2. Perasaan sedih yang terlalu dalam
Duka yang diakibatkan oleh perginya orang terkasih juga dapat membuat seorang laki-laki meneteskan air mata. Menangis karena ditinggalkan oleh seseorang bukanlah suatu kesalahan, melainkan sebagai sebuah sarana untuk mengungkapkan emosi yang sedang dirasakannya. Siapa pun pastinya merasa sedih dan terpuruk ketika ditinggalkan oleh orang tersayang.
3. Perasaan bersalah yang teramat sangat
Laki-laki juga dapat menangis ketika ia sadar telah melakukan suatu kesalahan fatal di masa lalu. Air mata yang mengalir bersamaan dengan pengakuan serta permintaan maafnya dapat menandakan bahwa ia benar-benar menyesal dan merasa bersalah. Perasaan bersalah dan berani meminta maaf ini menunjukkan salah satu ciri manusia yang bertanggung jawab.
4. Bentuk kepedulian kepada diri sendiri
Laki-laki yang peduli pada dirinya sendiri tidak akan berusaha sekuat tenaga memendam perasaan dan membiarkannya tertumpuk, tetapi berusaha mencari cara untuk mengeluarkannya dengan cara yang benar, salah satunya dengan menangis.
5. Salah satu upaya untuk membebaskan perasaan
Menangis dapat membuat perasaan seseorang terasa lebih ringan dan plong. Menangis merupakan salah satu cara untuk membebaskan perasaan yang berat dan terasa sesak. Apa pun gendernya, semua orang memerlukan sarana untuk meluapkan emosi dan perasaan.
Itulah 5 alasan pria tidak masalah untuk menangis. Menjadi rapuh adalah baik, begitupun menangis. Semua yang kamu rasakan valid dan sah. Ingatlah, sekuat-kuatnya manusia adalah mereka yang berani menjadi rapuh, menangis, hidup, dan bertumbuh. Tidak apa-apa.
Tag
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
7 Rekomendasi Parfum Pria yang Tahan Lama, Wanginya Bikin Percaya Diri Tanpa Menguras Dompet
-
Rekomendasi Sunscreen Cowok untuk Tipe Kulit Berminyak, Harganya Terjangkau!
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Menangis Bukan Berarti Lemah, 5 Karakter Anime Buktikan Kekuatan Air Mata
-
Jadi Miliarder Termuda, Ini Sosok Pria Berusia 19 Tahun yang Punya Harta Kekayaan Rp 90 Triliun
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan