Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Joni Herwanto
Ilustrasi pasangan. (pexels/PavelDanilyuk)

Berselingkuh merupakan salah satu hal fatal yang tidak boleh dilakukan dalam suatu hubungan, apalagi pernikahan. Tidak hanya menyakiti pasangan, tentunya berselingkuh juga jelas akan merusak  keharmonisan keluarga, sehingga memberikan efek yang tidak baik.

Meski memahami bahwa berselingkuh merupakan tindakan yang salah, namun banyak pelaku perselingkuhan yang malah mencoba menyangkal perasaan tersebut. Biasanya akan terus berusaha mencari pembenaran atas tindakan yang dilakukan.

4 pembenaran yang sering diucapkan pasangan saat berselingkuh.

1. Tidak Dapat Memperoleh Kebutuhan dari Kamu

Menjalin hubungan asmara dengan pasangan tentu bukan hal yang mudah, apalagi dalam konteks pernikahan. Ada juga banyak hal yang harus dipenuhi dalam urusan hak dan kewajiban.

Sering kali karena satu dan lain hal, ada saja kebutuhan dari pasangan yang tidak dapat diperoleh dengan baik. Justru hal ini dijadikan senjata bagi pasangan untuk membenarkan tindakan perselingkuhan yang dilakukan.

Padahal berkomunikasi terlebih dahulu untuk menyelesaikan masalahnya tentu jauh lebih baik, daripada langsung berselingkuh.

2. Merasa Kamu Tidak Sempurna

Pembenaran lainnya yang sering diucapkan pasangan yang berselinhkuh adalah mengenai pribadi kamu. Sering kali banyak tukang selingkuh yang merasa wajar dalam melakukan tindakannya karena memiliki kamu yang tidak sempurna.

Padahal tidak ada standar pasti mengenai kesempurnaan dan pasangan yang berselingkuh pun jelas tidak sempurna.

3. Merasa Dapat Memenuhi Kebutuhan Semuanya

Alasan umum yang sering ditemui tentu saja berkaitan dengan uang atau finansial. Biasanya pasangan yang merasa dapat memenuhi segala kebutuhan kamu dan keluarga dengan baik justru melakukan tindak perselingkuhan. Hal ini tentu saja akan merusak kepercayaan dan membuat semua materi yang diberikan jadi tidak berarti.

4. Menuntut Kebahagiaan dari Kamu

Banyak pasangan yang merasa tidak bahagia dalam menjalin hubungan pernikahan, sehingga melakukan tindakan perselingkuhan dan kerap dijadikan pembenaran. Hal seperti ini jelas menunjukkan karakter yang egois dan serakah sebab terlalu banyak menuntut kamu.

Berselingkuh bukan menjadi solusi dari masalah serta hal tersebut juga tidak dapat dilakukan sebagai pembenaran.

Nah, itulah 4 pembenaran yang sering diucapkan pasangan saat berselingkuh. Pembenaran tersebut adalah upaya untuk melindungi diri dari tindakan yang sudah jelas salah. Semoga bermanfaat!

Joni Herwanto