Dalam berteman, harusnya bisa saling mendukung dan memberi pengaruh baik. Tetapi jika berada dalam pertemanan yang tidak sehat dan justru merugikan, kamu harus mempertimbangkan secara serius untuk mengganti circle pertemananmu.
Menemukan circle pertemanan yang baru memang tidak mudah. Namun, bukan berarti kamu harus bertahan dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat.
Lingkungan pertemanan yang tidak sehat justru akan mengarahkan hidupmu ke jalan yang kurang baik dan bisa berakhir dengan masa depanmu yang berantakan.
Kamu bisa secara serius mempertimbangkan untuk keluar dari circle pertemananmu sekarang juga.
Berikut 5 tanda yang mengisyaratkan untuk segera ganti circle pertemanan:
1. Saling tidak mau kalah dalam hal materi
Jika kamu dan teman-temanmu selalu berlomba untuk tampil dengan outfit maupun gadget terbaru, maka pertimbangkan untuk meninggalkan circle tersebut.
Jika pemasukan yang kamu miliki hanya kamu gunakan untuk berlomba dengan temanmu, bukan mustahil jika di masa depan keadaan finansialmu akan berantakan.
2. Saling membicarakan di belakang
Jika mereka bisa saling membicarakan keburukan teman satu circle-nya denganmu, maka bukan tidak mungkin jika mereka juga membicarakan keburukanmu kepada anggota circle lainnya.
3. Hanya mau bersama di saat senang saja
Disaat kamu kesusahan, mereka akan mengeluarkan seribu satu alasan agar tidak perlu membantumu keluar dari kesusahan tersebut.
Biasanya, mereka justru akan mengatakan bahwa mereka sedang berada dalam keadaan yang lebih susah darimu sehingga kamu akan merasa sungkan untuk meminta tolong lagi kepada mereka.
4. Selalu mengecilkan pencapaianmu karena iri
Teman yang baik adalah teman yang suportif dan akan merasa bahagia bila temannya mencapai sesuatu dalam hidupnya.
Namun, dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat, temanmu justru akan mengecilkan pencapaian tersebut.
Biasanya mereka menganggap pencapaianmu bukan apa-apa, dengan cara membandingkannya dengan pencapaian pribadinya, atau dengan pencapaian orang lain jika memang dirinya sendiri tidak memiliki pencapaian lebih tinggi darimu.
5. Mengajak untuk kompak melakukan hal-hal buruk
Hal buruk tersebut adalah hal-hal yang dilarang dalam aturan hukum negara maupun aturan hukum agama yang kamu anut.
Jika hal-hal tersebut terjadi dalam lingkungan pertemananmu, lebih baik kamu mempertimbangkan untuk mencari teman yang lainnya, yang lebih bisa mendukungmu dalam keadaan apapun.
Sesungguhnya, berteman bukan hanya sekedar nongkrong, tertawa bersama, atau saling memamerkan apa yang kamu punya. Tetapi teman adalah orang yang bisa membersamai kamu dalam keadaan suka maupun duka.
Baca Juga
-
3 Cara Mencegah Konflik Antara Istri dan Ibu, Suami Wajib Tahu
-
Kenali Tanda Pacar Tidak Suka dengan Keluargamu, Jangan Sampai Menyesal
-
Hindari 4 Hal Ini agar Penghasilan Kamu Tidak Menguap Tanpa Bekas
-
Selain Jadi Karyawan, Ini 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan setelah Lulus Kuliah
-
Tidak Perlu Depresi Setelah Putus Cinta, Ini 5 Alasannya!
Artikel Terkait
-
Ridwan Kamil Sering Tampil Mesra Bareng Istri di Medsos, Ternyata Ini Tandanya
-
Ini 10 Tanda Kerusakan Ginjal, Waspada Mungkin Pernah Kamu Alami
-
When Life Gives You Tangerines, di When Life Gives You Tangerines, Jangan Ditiru!
-
Ketahui Tanda-Tanda Alam Datangnya Malam Lailatul Qadar
-
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Ulama: Jangan Lewatkan Berkahnya
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya