Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Pelatih Bali United Johnny Jansen. (ileague.id)

Menjelang kick off BRI Super League 2025/2026, Bali United menunjukkan keseriusan dalam menyongsong musim yang diprediksi baka berlangsung kompetitif. Di balik kemenangan-kemenangan saat menjalani laga uji coba, pelatih kepala Johnny Jansen tetap menekankan bahwa tujuan utama tim saat ini bukanlah hasil instan.

Juru taktik asal Belanda itu menyoroti pentingnya membangun pondasi permainan yang kuat sejak pramusim. Menurutnya, tim yang kuat adalah tim yang memahami gaya bermain secara kolektif dan bisa merespons berbagai situasi di lapangan.

“Kami sedang membangun fondasi menuju pertandingan resmi pertama. Kami sudah menjalani beberapa laga uji coba, dan saya sudah mulai melihat perkembangan dari tim,” ujarnya, mengutip ileague.id pada Minggu (27/7/2025).

Ia menyebut bahwa sejauh ini, pemain Bali United mulai memahami filosofi permainan yang ingin ia tanamkan. Proses adaptasi sedang berjalan, meski masih terdapat dinamika naik-turun yang wajar dalam masa pramusim.

“Para pemain mulai memahami gaya bermain yang kami inginkan. Mereka mulai mengenali situasi di lapangan dan tahu bagaimana harus merespon, meskipun kadang masih naik-turun,” tambah Johnny Jansen.

Bali United sendiri sukses mencatat kemenangan telak dalam laga uji coba terakhir melawan PSIM Yogyakarta. Skor 6-0 menjadi indikasi kesiapan tim, namun Jansen menolak terlalu euforia. Fokus utamanya tetap pada kestabilan performa.

“Saya berharap besok semuanya bisa lebih stabil. Beberapa pemain sempat mengalami masalah kecil cedera atau kurang fit tapi kami berharap mereka segera pulih dan dalam kondisi sehat,” ucapnya.

Johnny juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pemain lokal dan asing. Ia tak ingin kehadiran pemain asing hanya sebatas memenuhi kuota, melainkan harus berdampak langsung terhadap kualitas permainan dan perkembangan skuad.

Menurutnya, jika para pemain asing mampu menyatu dan memahami gaya bermain yang diterapkan, maka proses pembentukan tim bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

Johnny Jansen Akui Belum Tahu Kekuatan Penuh Bali United, Ini Sebabnya

Meski melihat banyak potensi dari skuad yang dimiliki, Johnny Jansen belum berani menilai secara utuh seberapa kuat timnya saat ini. Dirinya mengaku masih dalam tahap penyesuaian terhadap kompetisi sepak bola Indonesia.

Ia menambahkan, “Masih sulit bagi saya untuk menilai seberapa kuat tim kami, atau seberapa bagus tim-tim lain, karena saya masih baru di kompetisi ini. Saya baru lihat beberapa pertandingan."

Pernyataan ini mencerminkan sikap realistis sang pelatih. Baginya, menilai kekuatan tim secara menyeluruh butuh waktu dan pengalaman langsung dalam kompetisi resmi.

Kendati demikian, pasukan Serdadu Tridatu secara data dan performa menunjukkan indikasi kuat untuk bersaing di papan atas. Dari komposisi pemain hingga hasil laga uji coba, klub asal Gianyar ini menunjukkan progres menjanjikan.

Selain kemenangan besar atas PSIM Yogyakarta, Johnny Jansen juga menambah tiga laga uji coba tambahan demi mengasah strategi dan konsistensi permainan. Hal ini menandakan keseriusan manajemen dan staf pelatih dalam membentuk tim tangguh.

Bali United dinilai sebagai salah satu tim terkuat yang patut diwaspadai. Performanya di pramusim dianggap sebagai alarm bagi tim-tim lain di BRI Super League.

Secara struktur dan atmosfer tim, fondasi yang sedang dibangun terlihat solid. Keberadaan pemain berpengalaman dikombinasikan dengan pemain muda menjanjikan jadi kekuatan tersendiri bagi Bali United.

Skuad Serdadu Tridatu dijadwalkan akan menjamu Persik Kediri dalam laga pembuka mereka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada 10 Agustus 2025. Pertandingan ini akan menjadi tolok ukur awal seperti apa pondasi tim yang telah disiapkan Johnny Jansen.

Rana Fayola R.