Memang akan menjadi beban tersendiri ketika ada permasalahan di masa lalu yang belum dibereskan. Sebenarnya, kita tetap bisa melepaskan kenangan masa lalu yang pahit tersebut, lho.
Ketika sudah bisa berlapang dada, kita bisa menjalani kehidupan tidak lagi terbayang-bayang oleh masa lalu. Maka dari itu, berikut ini beberapa mindset positif untuk bisa berdamai terhadap luka masa lalu.
1. Masa lalu adalah bagian dari hidupmu
Masa lalu yang pahit memang akan meninggalkan luka yang mendalam. Kalau luka tersebut dibiarkan begitu saja, tentu akan memberi dampak buruk dalam jangka panjang.
Maka dari itu, jadikanlah masa lalu sebagai bahan pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Jadi, tanamkan mindset bahwa masa lalu adalah bagian dari hidup yang perlu diterima dengan lapang dada.
2. Memaafkan artinya melepaskan beban yang ada di masa lalu
Kalau belum membereskan permasalah yang ada di masa lalu, itu sama saja menumpukan racun di dalam hidup kita. Sebenarnya, jika kita sudah memaafkan sesuatu hal, maka kita sedang membuang racun yang ada dalam diri kita.
Namun, kalau memberi maaf tanpa hati yang ikhlas justru akan meninggalkan luka di masa lalu. Walaupun memaafkan dengan tulus bukan perkara yang mudah, tapi tetap wajib kita lakukan agar perasaan bisa lebih tenang.
3. Menahan perasaan justru akan memperburuk keadaan
Jangan sampai menganggap bahwa dengan menahan perasaan yang ada akan bisa memperbaiki segala permasalahan. Sebenarnya, cara itu justru akan menyulitkan kita untuk bisa berdamai terhadap masa lalu.
Pada dasarnya, hal yang wajar kalau kita memang merasa bersalah, sakit hati, kecewa, ataupun marah. Maka dari itu, tidak ada salahnya mengeluarkan setiap persaan itu. Namun, tetap dalam batas yang normal, ya!
4. Sadarilah bahwa manusia tidak ada yang seutuhnya sempurna
Kalau memiliki mindset bahwa segala sesuatu harus berjalan sempurna, justru akan menghalangi kita agar dapat berdamai terhadap masa lalu. Terkadang ketika sedang menghadapi permasalah yang sebelumnya tidak direncanakan, pasti akan merasa stres, takut untuk mencobanya lagi, dan menjadi luka tersendiri.
Oleh karena itu, sadarilah bahwa tidak ada yang seutuhnya sempurna. Jangan terus-menerus menyiksa diri sendiri dengan membuat standar yang tinggi. Sebaiknya, lakukan saja yang terbaik yang kamu bisa!
Jangan terus membiarkan luka lama yang belum kamu selesai membatasi ruang gerakmu untuk menggapai tujuan hidupmu. Bagaimanapun juga, kita semua berhak memperoleh hidup bahagia dan tidak terjebak dalam luka masa lalu.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Exfoliating Pad Salicylic Acid Atasi Komedo, Harga Pelajar Mulai Rp59 Ribu
-
Vespa GTS 300: Skuter Sultan Bergaya Klasik, tapi Tenaga bak Jet Tempur!
-
Anti-Boncos! 4 Setting Spray Rp20 Ribuan yang Bikin Makeup Tahan Lama
-
4 Pelembap Terbaik Terbukti Efektif Atasi Kulit Kusam dan Bekas Jerawat
-
4 Ide Gaya Harian Kece ala Carmen Hearts2Hearts yang Bisa Jadi Inspirasi
Terkini
-
Review Film Nocebo, Horor Psikologis yang Sorot Isu Kapitalisme
-
35 Ribu Lapangan Kerja atau Sekadar Angka Pemanis Proyek Baterai Kendaraan Listrik?
-
Review Film Jurassic World - Rebirth: Sedangkal Ini Kisahnya?
-
Mengenang Cinta Masa Remaja yang Tak Lekang Waktu Lewat Lagu 18 oleh One Direction
-
Ulasan Our Unwritten Seoul: Drama Urban tentang Pencarian Jati Diri