Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizal Khoirul Huda
ilustrasi kuliah di luar negeri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bisa melanjutkan studi ke luar negeri menjadi impian banyak orang. Kualitas pendidikan yang diakui bagus menjadi daya tarik pelajar berlomba-lomba mendaftar kuliah ke luar negeri. Selain itu, bisa melanjutkan studi ke negara lain juga menjadi dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendiri dan keluarga.

Untuk bisa bersekolah di mancanegara, tentu ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Salah satunya terkait administrasi pendaftaran. Berikut ini adalah berkas-berkas yang kamu perlukan saat mendaftar kuliah ke luar negeri.

1. Transkrip raport

Berkas pertama yang perlu disiapkan adalah transkrip raport pendidikan terakhir kamu. Karena digunakan untuk mendaftar ke luar negeri. Maka transkrip yang disiapkan juga perlu diterjemahkan ke bahasa Inggris atau bahasa negera asal universitas yang kamu tuju. Kamu bisa menterjemahkan secara mandiri atau menggunakan penerjemah tersumpah tentunya dengan biaya tambahan.

2. Personal statement

Berkas selanjutnya yang perlu kamu siapkan adalah personal statement. Berkas ini banyak diminta oleh universitas luar negeri. Isi personal statement adalah tentang pernyataan pribadi seperti mengapa kamu memutuskan mendaftar di universitas tujuanmu. Personal statement penting untuk disiapkan sejak jauh hari dan alangkah baiknya meminta saran dari orang lain terutama yang berpengalaman agar dapat mengoreksi tulisanmu.

3. Surat rekomendasi dari guru

Selain menyiapkan transkrip dan berkas pribadi, kamu juga perlu mendapat rekomendasi dari guru. Oleh karena itu saat masih bersekolah, perbanyaklah relasi terutama ke guru. Supaya guru lebih mengenal, terkadang kamu perlu berinisiatif memberikan bantuan atau ikut acara-acara. Jika guru sudah mengenal kamu, maka beliau akan senang hati memberikan surat rekomendasi untuk keperluan melanjutkan studi di luar negeri. 

4. Sertifikat kegiatan atau lomba

Selain mengumpulkan nilai akademik semasa bersekolah di jenjang SMA/MA/MK, kamu juga dapat menambahkan sertifikat kegiatan atau lomba yang pernah kamu ikuti. Sertifikat yang kamu punya dapat menjadi nilai tambah yang berpengaruh saat proses seleksi mahasiswa di kampus tujuanmu.  Oleh karena itu selagi masih bersekolah, kamu dapat mengikuti berbagai kegiatan atau lomba karena bermanfaat selain menambah pengalaman juga dapat memperbesar peluangmu saat mendaftar kuliah ke luar negeri.

5. Sertifikat IELTS atau TOEFL

Mengingat bahasa Inggris diakui sebagai bahasa internasional, kebanyakan perguruan tinggi di luar negeri meminta nilai kemampuan bahasa Inggris kamu. Nilai ini mayoritas berasal dari tes IELTS atau TOEFL yang dapat dilakukan di lembaga-lembaga bahasa Inggris. Ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan belajar sejak jauh-jauh hari karena tes ini biasanya hanya bisa diambil sekali dalam beberapa bulan. Jadi, persiapkan matang-matang ya!

6.      Nilai tes SAT

Tes SAT (Scholastic Aptitude Test) merupakan ujian yang perlu diikuti oleh para pelajar yang telah mengikuti pendidikan dasar dan menengah yang mayoritas ditempuh selama 12 tahun dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Tes SAT terdiri dari tiga bagian. Bagian Reading menguji pemahaman informasi dari teks bacaan, tabel, dan grafik. Kemudian Writing & Language menguji tentang pemahaman terhadap struktur bacaan, bedanya dengan Reading, kamu hanya diuji untuk menemukan kesalahan dan memperbaikinya. Bagian terakhir yaitu tes matematika sesuai namanya menguji kemampuan berhitung dan logika kamu.

Kuliah ke luar negeri bukan hal main-main dan perlu persiapan yang matang, tak terkecuali soal berkas perlu dipersiapkan sejak jauh hari. Selain usaha, kamu juga perlu berdoa agar diberi kelancaran dalam segala urusan terkait kuliah ke luar negeri. Semangat!

Rizal Khoirul Huda