Tahukah kalian anak-anak perlu bermain untuk melatih perkembangan motorik dan psikologisnya, terutama anak di usia balita. Diera digital ini, gadget tentu berguna untuk kehidupan anak. Tetapi perlu adanya batasan untuk mereka dalam hal bermain benda yang disebut ponsel pintar itu.
Selain berdampak pada kesehatan, benda tersebut juga bisa membuat anak malas bermain di luar atau bersosialisasi. Mereka akan asyik bermain gadget berjam-jam tanpa filter.
Akan bahaya jika kita biarkan anak sendirian bermain gadget, karena jika anak tidak kita awasi mereka hanya akan menjelajahi YouTube atau bermain permainan online, yang mungkin jauh dari nilai edukasi.
Berikut adalah permainan anak yang memiliki nilai edukasi:
1. Lego Block
Permainan Lego Block adalah jenis alat permainan edukasi yang sedang tren dimasa sekarang. Lego block adalah jenis permainan menyusun atau membentuk. Sekotak Lego block bisa dibentuk menjadi rumah, mobil, hewan, hotel, robot dan banyak bentuk lainnya.
Lego block sangat membantu perkembangan sensor motorik anak, melatih kesabaran dan ketelitian, dan jika dimainkan secara berkelompok, lego block membantu anak untuk belajar kerja sama.
2. Monopoli
Permainan Monopoli adalah permainan edukasi dengan menggunakan media dadu dan uang palsu, disini anak-anak akan belajar mengelola ekonomi terutama dibidang keuangan. Permainan ini cocok dimainkan anak dengan usia 7 tahun ke atas. Pada monopoli kota atau negara, anak-anak akan belajar mengenal nama-nama kota atau negara.
Permainan Monopoli sangat membantu perkembangan anak, mengajari anak untuk bersosialisasi, hidup bermasyarakat, mengajari untuk mengelola keuangan dan manajemen ekonomi.
3. Rubik Cube
Permainan karya Erno Rubik asal Hungaria ini adalah permainan terlaris sepanjang masa. Permainan berbentuk kubus dengan banyak warna ini adalah permainan edukasi yang sangat bagus hingga diakui dunia.
Rubik adalah permainan edukasi yang sangat membantu perkembangan pemikiran anak, melatih otak dan meningkatkan motorik anak. Banyaknya kompetisi Rubik Cube hingga kini adalah bukti bahwa permainan ini selalu relevan dari jaman ke jaman dan tetap disukai semua kalangan dan usia.
Itulah permainan anak yang memiliki nilai edukasi. Semoga membantu.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Edgy atau Preppy Style? 4 Gaya Andalan Minnie i-dle yang Bisa Kamu Tiru
-
Sudah Tahu? Begini Cara Pantau dan Batasi Pemakaian Data di HP Xiaomi
-
Poco F7 Siap Meluncur Juni 2025, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Harga Rp 5 Jutaan
-
4 Look Kasual Catchy ala Chaeyoung TWICE, Wajib Sontek Buat Gaya Harianmu!
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh
Terkini
-
Timnas Indonesia Umumkan Skuad Final, Ole Romeny Bakal Menggila di Jepang?
-
Tampil Gemilang di Laga Debut, Emil Audero Geser Posisi Maarten Paes?
-
Review Buku Kitty sang Pahlawan Super: Mengatasi Ketakutan dalam Diri
-
Meski Tak Ada Tendensi, Timnas Indonesia Harus Targetkan Kemenangan atas Jepang di Laga Terakhir!
-
Joey Pelupessy Antusias Ladeni Jepang, Ungkap Bekal Positif Skuad Garuda!