Senang dan suka, cinta dan benci merupakan sebuah perasaan yang sulit untuk dikendalikan. Kita bisa mencintai seseorang tanpa alasan, pun membenci seseorang tanpa adanya alasan. Membenci bukanlah perasaan yang dilarang. Namun demikian, bukanlah hal yang lepas untuk tidak diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika membenci seseorang.
5 hal yang harus kamu pahami saat membenci seseorang.
1. Tidak perlu berlebihan
Ketika kamu membenci seseorang, akan lebih baik untuk tidak berlebihan. Misalnya, dengan melakukan hal buruk kepada orangnya, menghalangi kesuksesannya, menyulitkan urusannya, dan lain sebagainya.
Biasanya, kita akan membenci seseorang karena salah satu sikapnya yang tidak kita suka. Akan lebih baik jika kita bisa membenci saja sikapnya, tapi tidak membenci pribadinya.
2. Tidak perlu diumbar
Membenci seseorang juga bukan merupakan hal yang baik untuk diumbar karena tidak akan ada gunanya. Alih-alih berguna, justru kamu bisa menambah masalah baru dan memperumit masalah yang kamu buat sendiri.
Ketika kamu memiliki masalah dengan seseorang, akan lebih baik bagimu untuk langsung menyampaikan kepada yang bersangkutan. Begitu pula ketika kamu membenci sikap seseorang, akan lebih baik bagimu untuk langsung menegurnya ketimbang menyindir melalui sosial media.
3. Belajar untuk menghargai orang lain
Kadang kala, kamu harus belajar untuk menghargai orang lain. Kamu perlu memahami bahwa manusia tidak ada yang sempurna, baik orang lain maupun dirimu sendiri.
Setiap orang tidak ada yang sama dan kamu harus mampu menghargai perbedaan. Bayangkan, dari banyak orang mereka tulus menerima kamu apa adanya. Kenapa kamu harus menuntut seseorang untuk menjadi seperti yang kamu mau?
4. Cobalah untuk lebih mengenalnya
Ketika kamu membenci seseorang, tidak ada salahnya untukmu mencoba mendekatkan diri dan lebih mengenal kepribadian orang tersebut.
Siapa tahu, dengan mendekatinya kamu bisa memiliki pandangan lain terhadapnya. Jangan pernah memandang orang sebelah mata. Bisa jadi, kamu membencinya dalam satu hal, tapi kamu akan mengaguminya dalam lain hal.
5. Fokus pada diri sendiri
Kebencian pada seseorang bukanlah hal yang harus selalu dipikirkan. Jika terus membuatmu kepikiran bahkan seolah menjadi beban, itu berarti kamu sedang menyakiti dirimu sendiri. Orang yang kamu benci, belum tentu peduli dengan rasa bencimu. Kamu tidak perlu repot-repot memikirkannya.
Itu dia 5 hal yang harus kamu perhatikan ketika membenci seseorang. Cobalah untuk bersikap dewasa dan bijaksana, ya!
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Blak-blakan! Ngaku Tak Pernah Benci Jokowi Meski Kerap Dikritik, Rocky Gerung Bilang Begini
-
Di Tengah Pemotretan Prewedding, Aaliyah Massaid Ungkap Hal yang Paling Dia Benci: Bikin Bete!
-
Motif OPM Tembak Mati Danramil Aradide karena Benci TNI-Pori, Anan Nawipa Sang Buronan Kini Terancam Dibui Seumur Hidup!
-
Perjuangan Cinta dan Persahabatan dalam Novel 'Aku, Benci, & Cinta'
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino