Toxic productivity adalah kondisi yang membuat seseorang ingin terus beraktivitas serta melakukan banyak hal dan akan merasa bersalah jika dirinya bermalas-malasan. Meskipun begitu, tidak melulu orang yang rajin bekerja dan suka beraktivitas bisa disebut mengalami kondisi toxic productivity.
Banyak orang yang tidak menyadari dia mengalami toxic productivity, padahal kondisi ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental jika dibiarkan terus berlanjut. Lantas, bagaimana mengetahui seseorang mengalami toxic productivity?
Berikut 4 ciri toxic productivity yang wajib kita ketahui.
Ciri pertama orang yang mengalami toxic productivity akan terobsesi pada pekerjaan. Mereka terobsesi pada hal-hal yang bisa membuatnya terus beraktivitas. Bahkan, meski sedang sakit sekalipun mereka akan tetap bekerja dan enggan beristirahat.
2. Tidak Tertarik Untuk Bersosialisasi
Bagi orang toxic productivity, waktu sangat berharga. Mereka tidak tertarik menghabiskan waktunya untuk bersosialisasi dengan orang lain apa lagi jika ujung-ujungnya hanya ngobrolin hal-hal nggak jelas. Jangankan bersosialisasi, mereka bahkan sebisa mungkin menghindari untuk istirahat dari kesibukannya.
3. Tidak Mengenal Me Time
Ada orang yang ingin bisa me time tapi tidak bisa karena jadwal kerjanya yang memang padat. Namun, orang toxic productivity meski punya waktu untuk me time, tapi mereka lebih tertarik menggunakan waktu me time-nya untuk melakukan banyak hal daripada liburan dan bersantai-santai. Nggak bisa banget waktunya terbuang gitu aja.
Padahal, hidup juga butuh istirahat bukan robot buat menghasilkan uang. Kalau ini terus berlanjut bukan hanya tubuh, loh, yang bisa kelelahan dan sakit, tapi mental juga.
4. Tidak Mudah Merasa Puas
Orang dengan ciri toxic productivity bisa disebut orang yang gila kerja, keinginannya untuk bisa melakukan banyak hal membuatnya tidak mudah merasa puas, itulah yang akhirnya menimbulkan rasa bersalah jika mereka bersantai-santai dan membuang waktunya tanpa melakukan apa-apa.
Nah, itulah ciri-cirinya yang wajib kita ketahui. Ternyata, selain nggak bisa diam, orang yang keracunan kerja juga punya rasa bersalah jika tidak melakukan apa-apa tidak peduli seperti apapun kondisinya. Karena, meski sedang sakit pun mereka tidak mau hanya berdiam diri.
Setelah mengetahui 4 ciri toxic productivity tadi, apakah kamu mengalami salah satunya?
Tag
Baca Juga
-
Wanita Wajib Tahu, Ini 4 Cara Mencegah Kanker Serviks sebelum Terlambat!
-
Jadi Ibu Rumah Tangga, Ini 3 Alasan Wanita Harus Berpendidikan!
-
4 Cara Mengatasi Sikap Egois Pasangan, Berani Mencobanya?
-
3 Tips Mengatasi Rasa Malas agar Lebih Produktif, Yuk Semangat!
-
3 Cara Serdahana Mengatasi Kesepian, Salah Satunya Melakukan Hobi
Artikel Terkait
-
Pekerjaan Romeo Ayah Nathan Tjoe-A-On, Parasnya Bikin Netizen Salfok
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Jenis-jenis Diabetes dan Cara Mencegahnya, Tipe 2 Paling Banyak di Dunia!
-
Benarkah Gen Z Tak Bisa Kerja dengan Baik?
Lifestyle
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
Terkini
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2