Handal memakai ponsel adalah hal yang wajar karena kita mengikuti perkembangan zaman. Namun zaman yang berkembang ini harus diiringi dengan etika dan simpati yang tetap ada dan mendampingi.
Banyak istri yang merasa kesal dengan suaminya yang setiap hari tidak lepas dari yang namanya ponsel. Entah itu bermain game, mendengarkan musik, berselancar di sosial media, maupun berkomunikasi dengan teman-temannya.
Sebenarnya tidak mengapa jika hal tersebut dilakukan sewajarnya dan tetap mengingat kehidupannya. Sayangnya, beberapa orang berangsur melupakan hidupnya yang nyata ketika mendapatkan kenyamanan melalui sosial media dalam ponselnya.
Lalu, kenapa seorang istri bisa marah kepada suami bermain ponsel terus menerus? Berikut ini alasannya.
1. Istri merasa kurang diperhatikan
Tentu saja, seorang istri akan merasa kurang diperhatikan oleh suaminya. Kehadirannya seolah tergantikan dengan ponsel yang tak seberapa itu. Padahal keseharian istri sudah mengurus suami dan anak-anaknya.
Istri yang merasa lelah, tidak mendapatkan bantuan sedikitpun dari suami. Pun ketika dia sedang berusaha tampil lebih baik, tidak pernah mendapatkan penghargaan dari suaminya.
Kesal? Tentu saja. Kalau bisa dibilang, mungkin sudah lebih dari kesal, alias enek.
2. Istri menyadari kurangnya kerja sama dalam rumah tangga
Suami dan istri memiliki fungsi yang berkaitan dalam menjalani peran rumah tangga. Bantu membantu, tolong menolong, saling melindungi dan berbagai macam hal lainnya sudah menjadi kewajiban untuk saling memenuhi.
Sejatinya, rumah tangga bukan hanya perkara uang semata. Namun bagaimana dua orang mampu memelihara rasa agar hubungan tetap menjadi hangat dan harmonis.
Jika salah satu peran tidak dicukupi dengan baik atau tidak ada kerja sama yang baik antara suami dan istri, maka rumah tangga akan berangsur dingin dan menjadi asing satu sama lain.
3. Istri menyadari kurangnya kasih sayang suami untuk anaknya
Hal yang paling menyayat hati bukan lagi karena suami yang sudah tidak lagi peduli, namun melihat anak yang tumbuh seolah tidak mendapatkan kasih sayang yang untuh dari ayahnya.
Bukan karena berpisah hubungan maupun merantau. Ayahnya selalu di rumah dan ada di depan mata, tapi tidak memberikan figur ayah untuk anaknya. Tidak menunjukkan bagaimana bentuk kasih sayang antara seorang ayah dan anaknya.
Mungkin, seorang istri masih bisa menerima ketika dirinya seolah tidak dianggap ingin oleh suaminya. Namun ketika dia harus melihat anaknya merasakan hal yang sama?
Penyebab dari semua ini bukanlah hal yang besar. Hanya perkara ponsel atau telfon genggamnya. Benar-benar menggeramkan sekali!
4. Suami menjadi pemalas
Memandangi layar ponsel akan membuat suami merasa nyaman dengan kondisi yang nyaman. Beragam informasi yang bisa dia dapatkan, bisa mengakses segala macam hal yang dia inginkan, bisa berkomunikasi dengan lebih leluasa bersama teman-temannya akan membuat dia lupa bahwa dia memiliki pekerjaan dan memiliki hidup yang harus dipertanggung jawabkan.
Menyaksikan suami yang menjadi pemalas, membuat seorang istri merasa kesal. Belum lagi harus menanggapi perkara tetangga yang berkomentar tentang suami yang seolah tidak ada gunanya. Ditambah lagi, harus menutupi semua itu dari keluarganya sendiri karena merasa malu. Tidak bisa membayangkan betapa beratnya dalam posisi itu.
5. Suami berangsur melupakan kehidupan
Ponsel bisa membuat seseorang lupa akan hidupnya di dunia. Seseorang akan merasa nyaman dengan aktivitasny di sosial media, memiliki teman dunia maya yang seolah lebih mengerti keadaannya.
Dia akan mulai enggan berinteraksi dengan sesamanya. Dia mulai melupakan orang-orang yang ada di sekitarnya, meskipun itu adalah keluarganya sendiri. Dia lupa bahwa hidupnya terus berjalan. Dia butuh bersosial, butuh bekerja dan butuh makan.
Seorang istri yang selalu berada di depan matanya menjadi terasa jauh, tangisan anak mulai tak terdengar, tetangga sebelah rumah mulai tak terlihat. Istri akan merasa sangat sedih dengan hal ini.
Itu dia 5 alasan seorang istri merasa kesal dengan suaminya yang terus bermain ponsel.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Siapa Mantan Suami Aura Kasih? Sosok Eryck Amaral Disorot di Tengah Isu Ridwan Kamil
-
8 Ide Kado Hari Ibu untuk Istri Tercinta, Penuh Makna dan Bikin Hatinya Bahagia
-
4 HP dengan Kamera Selfie Terbaik Rp 1 Jutaan, Bisa Bantu Ibu Rumah Tangga Ngonten Facebook
-
Harga Cabe Gendot dan Tingkat Kepedasannya, Resep Paling Banyak Dicari Selama 2025
Lifestyle
-
Atasi Kemerahan dan Kulit Kering dengan 4 Serum Harga Pelajar, Ini Rekomendasinya!
-
Pesan untuk Para Ibu di Hari Ibu: Jangan Lupa Mengapresiasi Diri Sendiri
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial
-
Bukan Jam Makan, Ini 4 'Golden Rules' Jauh Lebih Penting untuk Kesehatan Pencernaanmu
-
Steve Rogers is Back! Trailer Perdana Avengers: Doomsday Konfirmasi Kembalinya Chris Evans
Terkini
-
Merawat Luka yang Tak Terlihat setelah Bencana
-
Review The Great Flood: Kisah Kim Da Mi Selamatkan Anak saat Banjir Besar
-
Bencana Sumatra: Apa yang Salah dengan Cara Negara Berbicara ke Publik?
-
Winter Festival JEYC Jadi Ruang Belajar Holistik bagi Tumbuh Kembang Anak
-
Belajar dari Perempuan Pesisir, Penjaga Ekosistem Tanpa Sertifikat Ahli