Kita semua tentu ingin menjadi orang yang pintar, orang yang mengerti dan memahami banyak hal. Masyarakat kita juga umumnya lebih menghargai orang yang pintar dibanding orang yang bodoh.
Orang pintar kerap dipandang masyarakat dengan lebih baik. Misalnya orang pintar sering dimintai pendapat mengenai suatu hal. Hal ini karena pengetahuan yang dimilikinya.
Untuk menjadi orang yang pintar, kota harus terus belajar dan belajar. Namun, banyak orang yang berusaha menjadi orang yang pintar tanpa mau belajar. Akhirnya ia hanya menjadi orang yang sok pintar.
Berikut ini adalah perbedaan antara orang yang pintar sungguhan dengan orang yang sok pintar.
1. Orang pintar akan bicara seperlunya, orang sok pintar terlalu banyak bicara
Orang yang pintar akan berbicara jika diperlukan. Misalnya ketika ditanya mengenai suatu permasalahan, maupun ketika merasa pendapatnya perlu didengar oleh orang lain. Selain itu, orang pintar juga hanya berbicara mengenai hal yang benar-benar ia ketahui.
Namun, orang yang sok pintar justru akan lebih banyak bicara. Dia akan berbicara mengenai banyak hal untuk menunjukkan pada orang lain bahwa ia pintar. Padahal, belum tentu ia menguasai betul apa yang ia bicarakan.
2. Orang pintar ingin terus belajar, orang sok pintar tidak mau belajar
Orang bisa menjadi pintar karena terus belajar hal baru. Orang yang sedang dalam proses menjadi pintar akan menyadari ketidaktahuannya mengenai banyak hal. Oleh karena itu, ia akan terus belajar meskipun orang lain menganggapnya sudah pintar.
Sebaliknya, orang yang sok pintar akan merasa jumawa dengan pengetahuan yang ia miliki, meskipun bisa jadi tidak seberapa. Ia akan merasa sudah memahami dan menguasai banyak hal sehingga tidak mau belajar lagi.
3. Orang pintar bersedia mengakui kesalahan, orang sok pintar selalu ingin menang sendiri
Orang yang pintar akan menyadari bahwa ilmu dan pengetahuan yang ia miliki hanya sedikit dan lebih banyak hal yang tidak ia ketahui. Oleh karena itu, orang pintar akan mau mengakui kesalahan jika ia melakukannya. Dengan demikian, ia akan memperbaiki kesalahan tersebut.
Namun tidak demikian dengan orang yang sok pintar, ia akan selalu merasa benar mengenai segala hal. Ketika ada yang berbeda pendapat dengannya, ia akan merasa dirinya yang benar dan orang lain salah.
4. Orang pintar mau mengajari orang lain, orang sok pintar senang jika orang lain bodoh
Orang yang pintar menyadari bahwa ilmu tidak akan berkurang jika dibagikan dengan orang lain. Oleh karena itu, ia akan dengan senang hati mengajari orang lain mengenai hal yang ia kuasai. Ia tidak khawatir orang lain akan mengunggulinya. Justru ia senang jika bisa membantu orang lain mengetahui banyak hal.
Sebaliknya, orang yang sok tahu tidak ingin orang lain juga mengetahui apa yang ia ketahui. Ia khawatir akan disaingi oleh orang lain karena akan bisa merusak posisinya.
Demikian 4 perbedaan antara orang yang benar-benar pintar dan orang yang pura-pura pintar. Kamu termasuk yang mana?
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Arafah Rianti dan Halda Geser Tren Bridesmaid! Elegan dengan Baju Bodo di Pernikahan Feby Putri
-
4 Ide OOTD Monokrom Minimalis ala Lee Chae Min yang Wajib Dicoba!
-
4 Serum Tranexamic Acid Bikin Glowing Bebas Flek Hitam di Bawah Rp 79 Ribu!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?