ZEROBASEONE baru saja merilis lagu pada 25 Juni 2025 berjudul D DAY sebagai OST Head Over Heels. OST drama romantis yang tayang di tvN ini pun langsung menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar K-pop maupun penonton drama.
“D-DAY” oleh ZEROBASEONE adalah lagu bernuansa rock dengan elemen drum and bass sehingga memberikan sentuhan segar dan emosional yang menggambarkan perasaan cinta yang perlahan tumbuh dari pertemanan. Liriknya ditulis dengan jujur dan penuh kerinduan, mewakili momen penting ketika seseorang akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya.
Salah satu bagian menarik dari liriknya adalah baris: “ ” yang bermakna "walau menyebalkan, aku tetap merindukanmu."
Kalimat ini mencerminkan dinamika hubungan yang kompleks, penuh pertengkaran kecil, tapi tetap menyimpan rasa sayang yang mendalam.
Han Yu Jin, Park Gun Wook, Sung Han Bin, Kim Gyu Vin, dan Seok Matthew pun masing-masing menyampaikan emosi penghayatan berbeda melalui warna vokal mereka. Gabungan vokal lembut dan kuat ini menciptakan suasana mendalam yang cocok untuk menggambarkan kisah cinta masa muda.
“D-DAY” bukan hanya sekadar lagu cinta. Ini adalah narasi tentang ketidaksanggupan melupakan seseorang, walau telah banyak pertengkaran dan waktu yang mereka lewati. Lagu ini juga menyampaikan bahwa rasa sayang sejati tidak mudah hilang, bahkan ketika berpura-pura telah move on.
Lirik lagu ini menggambarkan emosi universal saat rasa rindu, kebingungan, dan harapan yang banyak dirasakan remaja dan generasi muda. Dimana ZEROBASEONE mampu membalut perasaan tersebut dengan aransemen musik yang energik dan emosional, membuat lagu ini terasa sangat personal, relatable, tapi sekaligus juga sejalan dengan alur dramanya.
Tak heran bila "D-DAY" juga berhasil mendukung atmosfer drama "Head Over Heels" yang mengangkat tema cinta pertama dan perjuangan melawan takdir. Dimana drama ini mengisahkan seorang remaja lelaki berusia 18 tahun yang ditakdirkan untuk mati. Namun seorang gadis dukun dari generasi MZ yang berusaha menyelamatkannya.
Dengan suara segar dan harmonisasi khas ZB1, lagu ini menghadirkan perasaan ringan sekaligus penuh gejolak. Ini adalah jenis lagu yang mudah melekat di hati dalam sekali dengar. Karena berbeda dari OST lain yang cenderung mellow dan membosankan, lagu ini justru asyik dan menyenangkan.
Tak hanya fans drama, penggemar musik pun memuji ZEROBASEONE melalui OST "D-DAY" yang baru dirilis karena kualitas produksinya yang matang, meskipun ZB1 tergolong grup baru. Lagu ini juga menunjukkan sisi lain dari grup yang sebelumnya lebih dikenal lewat lagu-lagu penuh energi dan koreografi intens.
Jadi melalui "D-DAY", ZEROBASEONE menunjukkan warna baru dari kemampuan dan keragaman bermusik mereka. Dimana meski mereka masih belum berpengalaman di industri ini, tapi mereka punya kedewasaan emosional untuk menyampaikan kisah cinta dengan cara yang menyentuh dan bisa bercerita melalui musiknya.
Akhir kata, “D-DAY” adalah OST yang tidak hanya memperkuat cerita dalam drama, tetapi juga mampu berdiri sendiri sebagai lagu cinta yang kuat dan penuh emosi. Untuk para penggemar yang sedang mengalami cinta pertama, pertemanan yang rumit, atau rindu tak terungkap, lagu ini bisa menjadi teman terbaik di hari-hari penuh perasaan.
Tak diragukan lagi, ZEROBASEONE D-DAY adalah salah satu OST paling mengesankan di pertengahan tahun 2025, dan mungkin akan terus dikenang sebagai salah satu karya emosional terbaik dari grup generasi kelima ini.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu suka lagu bertema remaja seperti ini? Ditunggu ulasannya ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
Artikel Terkait
-
Bakal Adu Akting, Lee Do Hyun dan Shin Si Ah Jadi The Next Couple Goals?
-
Gameboy oleh Katseye: Move On dari Hubungan Asmara yang Tak Serius
-
Lebih Kalem di Polemik Royalti, Anji: Saya Fokus Berkarya dan Percintaan Saja
-
Menguak Takbir Perselingkuhan, Simak 5 Fakta Menarik Drama Kanzen Furin
-
Review Lagu iKON 'Killing Me': Pura-Pura Bahagia Tak Bisa Sembuhkan Luka
Ulasan
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
Terkini
-
Unggahan Anak Durhaka Venna Melinda Bikin Geger, Benarkah Sindir Verrell Bramasta?
-
Ernando Ari Jadi Harapan Terakhir, Rekam Jejaknya Mampu Yakinkan Kluivert?
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Jangan Kaget! Percaya Gak Kalau Siklus Bahasa Gaul Lebih Singkat dari Umur Pacaranmu?
-
Bahaya! Fenomena Groupthink Bisa Membunuh Karakter dan Jiwa Anak Muda!