Pelecehan emosional tak kalah menyakitkan dengan kekerasan fisik dalam hubungan toksik, lho. Dampaknya pun fatal karena bisa menyerang kesehatan mental.
Sering terkena pelecehan emosional bisa menyebabkan kamu rendah diri, atau jadi bersikap negatif terhadap diri sendiri. Maka dari itu, ada baiknya kenali hal apa saja yang menandakan kalau pasangan sudah melakukan pelecehan emosional. Mari simak!
1. Sering membentak
Kesal dengan pasangan, atau cekcok dalam hubungan merupakan hal yang sangat wajar terjadi. Menjadi keliru apabila percekcokan itu sudah kelewat batas. Misalnya, dengan berkata kasar atau sering membentakmu.
Bisa jadi orangtuamu saja gak memperlakukanmu seperti itu. Lha, dia yang pengorbanannya gak sampai menyamakan apa yang orangtuamu lakukan bisa-bisanya berlaku merendahkan seperti itu. Sikap seperti ini jangan ditoleransi, ya.
2. Sering mengkritik penampilan
Bentuk pelecehan emosional juga bisa lewat kritikan terhadap penampilan. Merasa memiliki selera berpakaian yang lebih baik darimu, ia berusaha mengatur-atur dan bikin kamu gak nyaman.
Kalau memang dia menghendaki pasangan yang selera pakaiannya sesuai, maka gak perlu berkomitmen sekalian. Itu artinya, dia gak sreg dengan apa yang sudah menjadi jati dirimu.
3. Sering mencurigai tanpa alasan
Jangan menganggap romantis sikap pasangan yang selalu mencurigaimu tanpa alasan. Cemburu memang bisa jadi bumbu dalam hubungan. Tapi, gak sampai kelewatan.
Kalau sudah sering menghubungimu dengan tujuan mengecek aktivitasmu. Sampai mengecek dengan siapa sekarang. Atau melarang-larang kamu bergaul dengan seseorang karena ia cemburu, itu artinya dia sudah gak memercayaimu.
4. Melanggar privasi
Bentuk pelecehan emosional lainnya adalah membuatmu merasa tidak dihargai. Salah satunya dengan melanggar privasi. Misalnya, mengecek ponsel atau mengakses media sosialmu tanpa izin.
Kendati berumah tangga pun tetap harus ada privasi, lho. Hal itu termasuk faktor yang bisa mengindikasikan suatu hubungan asmara sehat atau tidak. Karena terlepas dari kamu adalah pasangannya, tetap saja kamu adalah pribadi yang merdeka sehingga mestinya bebas bila punya batasan personal.
Kalau pasangan sudah menunjukkan tanda-tanda tadi, itu berarti hubunganmu bermasalah, lho. Sebaiknya keluar saja dari hubungan tersebut karena berdampak buruk bagi kesehatan mentalmu.
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Usai Kasus Predator Seks Guru Besar hingga Mahasiswi KKN Dihamili, Ini Dalih Kemen PPPA Gandeng UGM
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
DPR Kecam Aksi Pelecehan Terjadi di KRL: Negara Wajib Hadir
-
Marak Kasus Pelecehan, Cinta Laura Ungkap Kesedihan: Hati Aku Hancur
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
Lifestyle
-
Dari Street Style ke Smart Casual, Intip 4 OOTD ala Johnny Suh NCT 127
-
Nyaman dan Catchy! Ini 4 Ide Look OOTD Buat Traveling ala Jihyo TWICE
-
Manis dan Modis! 4 Outfit Feminin ala Choi Yujin Kep1er yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Ide OOTD Youth Look ala Ella MEOVV, Dari Kasual hingga Formal!
-
4 Rekomendasi Brand Kebaya Lokal untuk Tampil Stand Out di Hari Kartini
Terkini
-
Dagingnya Berasa, Kuahnya Bikin Merem Melek Hanya di Bakso Ojolali
-
Viral Film Jumbo, Banyak Film Anak-anak Sebenarnya Menyasar Penonton Dewasa
-
Lim Young Woong 'Heavenly Ever After,' Janji Cinta Abadi Lewat Lirik Puitis
-
Review Film Rumah Untuk Alie: Bukan Rumah tapi Neraka!
-
Cahaya Dewantara di Tengah Kabut Politik Bangsa