Kepribadian seseorang memang berbeda-beda. Ada yang sabar bukan main, ada pula ‘bersumbu pendek’ alias mudah sekali marah.
Menghadapi pasangan pemarah memang tidaklah mudah. Sering banget bikin kamu jengkel atau sakit hati. Itulah kenapa kali ini akan dibahas beberapa tips bagaimana menyikapi pasangan pemarah. Mari simak!
1. Api jangan dibalas api
Bila pasangan sedang marah, jangan kamu balas pula dengan kemarahan. Sama saja api dibalas dengan api. Bukan emosinya surut, yang ada malah menjadi-jadi.
Cobalah tetap tenang, supaya dia pun cepat pulih dari emosinya yang meledak-ledak itu. Setelah itu, kalian bisa bicarakan masalah yang terjadi dengan baik-baik.
2. Bersikap tegas
Apabila kemarahan pasangan sudah kelewatan. Misalnya, dia sering banget melontarkan ucapan yang kasar dan menyakitkan. Atau yang parah sampai melakukan kekerasan fisik, maka saatnya bersikap tegas.
Kamu mesti sampaikan ke dirinya kalau perilakunya itu sudah berlebihan dan gak bisa ditoleransi. Bila dia berani melakukan itu lagi, maka kamu gak akan ragu untuk meninggalkannya.
3. Sadari bahwa kamu berharga
Pasangan pemarah biasanya sangat cenderung abusive atau melakukan kekerasan. Baik kekerasan verbal maupun fisik, dan itu merupakan tanda dari hubungan toksik.
Supaya kamu tidak berlama-lama menjalin hubungan yang beracun tersebut, maka hal mendasar yang perlu kamu lakukan adalah menyadari kalau kamu berharga, lho. Gak ada seorang pun yang berhak menyakitimu, apalagi jika itu pasangan sendiri.
4. Minta dukungan dari orang terdekat
Terkadang kamu sulit untuk keluar dari hubungan yang toksik akibat manipulasi dari pasangan. Cobalah untuk minta dukungan dari keluarga atau teman. Sampaikan permasalahanmu padanya.
Sebagai orang luar, biasanya penilaian mereka jauh lebih objektif. Ketika melihat perilaku pasangan yang sudah sangat merugikan dirimu, maka pasti mereka akan mendukungmu untuk pisah darinya. Buat apa, sih, menjalin hubungan dengan pasangan yang hanya gemar menyakiti.
Marah merupakan emosi yang sangat kuat, sehingga bisa dimaklumi gak semua orang mampu mengendalikannya. Untuk itulah sebelum kamu memutuskan untuk menikah, perhatikan bagaimana reaksinya ketika marah.
Kalau sering bereaksi berlebihan, lebih baik urungkan niat bersama dengannya. Sikap pemarah biasanya jadi sinyal kalau pernikahan kalian nantinya gak bakal damai, lho.
Tag
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Bucin Abis! Selain Angga dan Shenina, Deretan Artis Ini Cuma Follow Pasangannya di Instagram
-
Cara Cegah Ghosting hingga KDRT, Kenali Pasangan Sebelum Menikah!
-
Tak Hanya Identifikasi Identitas, Tes DNA Juga Bisa Bantu Pasangan Raih Kebahagiaan dan Keharmonisan
-
84 Tahun Menikah! Rahasia Cinta Abadi Pasangan Brasil Ini Bikin Kagum Dunia
-
Mengapa Setiap Pasangan Membutuhkan Website Pernikahan dengan RSVP
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?