Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Anang wan
Ilustrasi orang yang memaafkan satu sama lain (Pexels.com/Rodnae Productions).

Di saat orang lain memberikan pengalaman buruk, bisa jadi membuat kamu marah dan sulit untuk memaafkan kesalahan orang tersebut dalam waktu yang lama. 

Tapi, tahukah kamu? Menyimpan amarah dalam waktu lama terkadang membuat perasaan kita menjadi buruk. Selain itu, bagi sebagian orang memaafkan orang bisa menjadi hal yang sulit.

Memaafkan seseorang itu penting. Pasalnya, dengan memaafkan orang lain, maka beban pikiran kita pun akan hilang dan kita akan menjadi lebih tenang.

Nah, berikut ini adalah tips yang bisa kamu coba untuk bisa menjadi orang yang pemaaf.

1. Mulailah dengan memaafkan hal-hal yang kecil

Mungkin bagi sebagian orang, memaafkan kesalahan besar bisa dia lakukan. Tapi, ada juga sebagian orang yang belum atau bahkan tidak bisa untuk melakukannya.

Untuk itu, kamu tidak harus langsung dengan memaafkan kesalahan besar jika tidak mampu, mulailah dengan hal-hal kecil terlebih dahulu. 

Hal ini akan membuat kamu menjadi lebih terbiasa untuk bisa menjadi orang pemaaf. Lama kelamaan kamu juga akan terbiasa.

Nah, cobalah secara bertahap ya. Yang awalnya hanya bisa memaafkan hal-hal kecil, lama-kelamaan juga bisa memaafkan hal yang besar.

2. Kenali apa yang kamu inginkan

Supaya lebih mudah dalam memaafkan, kamu juga perlu mengenali apa yang kamu inginkan.

Seperti contoh, kamu ingin menjalin hubungan kembali yang lebih baik atau melepaskan perasaan buruk.

Mau gimana pun juga, mengingat tujuan akan membantu kamu dalam menemukan alasan untuk memaafkan orang lain.

3. Lihat masalah dari pandangan orang lain

Di saat sedang emosi, kamu mungkin cenderung terlalu mempersonalisasi suatu situasi. Tapi, kamu juga perlu melihat seobjektif mungkin dengan melihatnya dari pandangan orang lain.

Jika kamu dalam situasi yang emosi, sebaiknya kamu memisahkan diri dari situasi tersebut. Karena, akan memudahkan kamu dalam mengendalikan emosi.

Bahkan, hal ini akan memberikan pandangan baru tentang situasi yang membantu kamu menerima apa yang sedang terjadi.

4. Sadarlah bahwa kita hidup di masa sekarang, bukan masa lalu

Di saat perasaan sulit untuk memaafkan, sering kali itu karena kamu lebih mementingkan masa lalu.

Ini yang menjadi alasan mengapa kamu sulit bahagia akan apa yang telah kamu dapatkan sekarang.

Padahal, jika kamu terus sibuk dengan masa lalu atau masa depan, berarti kamu telah menyia-nyiakan apa yang ada sekarang.

5. Menerima kenyataan bahwa semua orang pernah berbuat kesalahan

Sadarilah bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Pasti setiap orang pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, baik itu kesalahan besar maupun kesalahan yang kecil.

Menjadi pribadi yang pemaaf akan membuat hidup siapapun menjadi lebih tenang karena tidak ada perasaan negatif dalam dirinya.

Memaafkan dan melupakan apa yang telah terjadi akan membuat hidup kamu menjadi jauh lebih tenang dan terhindar dari trauma, tapi bukan berarti kamu harus kembali padanya.

Nah, itulah sejumlah tips menjadi orang yang pemaaf. Semoga bermanfaat.

Anang wan