Seiring pertumbuhannya, anak akan mengalami fase dimana dia senang bermain ke rumah temannya. Pun juga sebaliknya, dia senang ketika temannya bermain ke rumah.
Setiap rumah selalu memiliki cara dan kebiasaan sendiri-sendiri. Pernah merasa kesal dengan teman anak yang bermain ke rumah karena tidak punya etika yang baik? Maka sebaiknya anak kita jangan sampai melakukan hal yang sama di rumah orang lain.
Makanya akan sangat penting untuk mengajarkan kepada anak tentang etika bermain di rumah orang lain. Berikut ini beberapa etika yang harus diajarkan.
1. Mengucapkan salam atau permisi
Ketika bermain ke rumah orang lain, ajarkan anak untuk mengucap salam atau setidaknya permisi. Cukup menyebalkan ketika mendapati anak-anak yang berteriak memanggil temannya untuk keluar dan tentunya hal tersebut akan mengganggu lingkungan.
Lebih menyebalkan lagi ketika mendapati anak yang keluar masuk rumah seenaknya atau biasa disebut asal nyelonong saja. Hal tersebut sangat mencerminkan bahwa anak tersebut tidak diajarkan etika oleh orang tuanya.
2. Tidak mengganggu teman di jam istirahat
Urungkan niat anak kita ketika dia ingin mengajak temannya bermain di jam tengah hari atau malam hari karena waktu tersebut biasanya digunakan untuk tidur.
Jangan sampai anak kita mengganggu istirahat orang lain. Kita sendiri saja kesal kalau sedang istirahat dan diganggu orang-orang bukan?
3. Ajarkan untuk tidak meminta- minta makanan
Sebuah hal wajar bagi anak untuk merasa ingin ikut makan ketika melihat orang lain makan, apalagi temannya sendiri. Namun, jangan sampai anak kita menjadi anak yang suka meminta-minta di rumah orang lain.
Jadi, kita harus mengajarkan kepada anak untuk menghindari hal tersebut. Jika memang dia ingin, dia bisa pulang dan mengatakan hal tersebut kepada orang tua. Kalau di sana ditawari tidak mengapa untuk menerima, tapi jangan sampai meminta.
4. Antre saat pinjam mainan
Kita harus memberitahu anak kita untuk mau antre ketika ingin meminjam mainan milik temannya.
Kita harus memberikan pemahaman bahwa mainan tersebut bukan miliknya. Sehingga yang berkenan untuk meminjamkan adalah pemiliknya, atau temannya.
Sebisa mungkin, ajari anak untuk menjadi pribadi yang mau berbagi.
5. Jangan mengambil yang bukan miliknya
Hal ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Dimana kita tidak boleh mengambil segala sesuatu yang bukan milik kita sekalipun kita sangat menginginkannya.
Berilah contoh kepada anak jika mainannya diambil oleh temannya tanpa memberitahu. Tentu akan merasa sedih dan kesal, bukan? Begitu juga sebaliknya.
Selain itu, kita harus memberitahu anak mengenai dampak mengambil barang yang bukan miliknya. Bukan bermaksud menakut-nakuti anak, namun agar anak memahami konsekuensi dari hal yang dia lakukan.
6. Etika sederhana ketika sedang sakit
Kita harus memberitahu anak perihal etika sederhana yang harus dia pahami ketika sedang sakit. Misalnya, menutup mulut ketika bersin atau batuk, mengelap ingus dengan tisu, atau menggunakan masker. Sehingga anak kita tidak akan dianggap menjadi penular kuman kepada teman-temannya.
7. Bantu teman membereskan mainan
Ketika bermain di rumah teman sudah selesai, jangan lupa untuk membantu teman membereskan mainan. Hal ini dilakukan agar anak memiliki etika yang baik dan bersimpati kepada orang lain.
8. Pamit
Karena ketika datang sudah permisi, maka ketika pulang juga harus berpamitan. Paling tidak, bilang kepada temannya. Akan lebih baik lagi jika berpamitan pula kepada orang tua teman dan mengucapkan terima kasih sudah diperbolehkan main.
Itu dia 8 etika sederhana bermain di rumah riang lain yang harus ditanamkan kepada anak. Yuk mulai dari sekarang!
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
-
5 Dampak Minimnya Komunikasi dengan Pasangan, Jangan Disepelekan!
-
5 Hal yang Tidak Boleh Dirahasiakan dalam Rumah Tangga, Bisa Berbahaya!
-
Sebelum Mudik Lebaran, Lakukanlah 4 Tips Membersihkan Rumah Berikut ini
-
5 Dampak Buruk Membentak Anak, Jangan Diulangi!
-
Viral Ibu Ini Ketiduran saat Beri Susu Bayinya Sampai Dot Nempel di Hidung
Lifestyle
-
Tampil Stylish dengan Rambut Pendek? 5 Gaya Kim Sohyun Ini Bisa Kamu Tiru!
-
Tecno Megapad 11 Baru Rilis di Indonesia, Tablet Rp 2 Jutaan dengan Performa Handal
-
4 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Harga Rp2 Jutaan, Tahan Seharian!
-
Infinix XPad 20 Resmi Rilis 12 Juni 2025, Tablet Cerdas dengan Beragam Fitur AI
-
Realme Kenalkan GT 10000 mAh, HP Rasa Power Bank yang Tetap Nyaman dalam Genggaman
Terkini
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
Review Film Addicted, Misteri Cinta Sejati di Balik Jiwa yang Tertukar
-
Dear oleh QWER: Pelukan Hangat untuk Hadapi Rasa Takut dan Ketidakpastian
-
Blak-blakan, Patrick Kluivert Soroti Kesenjangan Kualitas Timnas Indonesia
-
Rizky Ridho, Ronde Ketiga dan Kesialan Timnas Indonesia yang Terus Melekat Tanpa Kehadirannya