Kekerasan masih sering dianggap sebagai hal yang tahu dan risih dibicarakan kepada banyak orang. Sehingga hal tersebut mempengaruhi korban kekerasan menjadi bungkam.
Kekerasan dalam rumah tangga menjadi hal yang kini kian banyak terjadi dan terdengar. Memang, seharusnya kita mampu berbicara dan membela diri sendiri untuk mencari perlindungan.
Di sisi lain, masih banyak orang yang merasa bimbang tentang hal yang terjadi kepadanya. Apakah hal tersebut merupakan salah satu bentuk kekerasan atau hanya dia yang berpikiran berlebihan?
Nah, berikut ini merupakan beberapa bentuk kekerasan dalam rumah tangga, merangkum dari ibupedia.com
1. Kekerasan secara fisik
Kekerasan secara fisik merupakan hal yang seharusnya paling mudah untuk kita sadari. Kekerasan ini bisa berbentuk pukulan, tendangan, tamparan, dan hal lainnya yang membuat kamu merasa kesakitan.
Ketika hal itu terjadi, jangan diam saja. Pergilah untuk memeriksakan dirimu ke rumah sakit dan membawa bukti kesakitanmu kepada pihak yang berwajib.
Satu kali seorang berani memukul, besoknya dia akan berani memukul dengan lebih keras lagi. Tidak terbayang apa saja hal yang bisa dilakukan dia kedepannya. Sebelum terlambat, kamu harus bergerak dengan cepat!
Beberapa hal seperti silent treatment, memanipulasi, memaki, dan yang lainnya termasuk dalam kategori kekerasan mental.
Di mana hal yang dilakukan melukai perasaan pasangan dan membuatnya sakit secara mental.
Kekerasan seksual terjadi ketika pasanganmu memaksa untuk berhubungan seksual denganmu. Banyak yang masih berpikiran "Lho, kan sudah suami istri. Sudah kewajibannya melayani, dong!"
Dalam rumah tangga, hubungan suami istri pun harus dilandasi perasaan suka sama suka, mau sama mau. Pemaksaan berhubungan seksual sama saja dianggap dengan pemerkosaan.
4. Kekerasan kepada anak
Kekerasan kepada anak secara fisik dilakukan ketika orang tua berani untuk melukai fisik anak. Memukul dan menampar, serta banyak perilaku bejat yang lainnya.
Kekerasan secara mental misalnya memberikan kata dan perilaku yang buruk kepada anak dan melukai perasaannya.
Selain itu, kekerasan kepada anak juga bisa berbentuk perkawinan anak. Di mana orang tua sengaja untuk menikahkan anaknya yang belum cukup umur dengan alasan tertentu.
Yang terakhir, adalah eksploitasi anak. Eksploitasi anak bisa dilakukan ketika orang tuanya menggunakan anak untuk melakukan sesuatu demi tujuannya. Misalnya adalah menjadi pelayan seks, menjual foto anak untuk kepentingan sendiri, dan lain sebagainya.
5. Kekerasan sosial
Kekerasan sosial terjadi ketika kita tidak diberi ruang untuk bersosial dan merasa terbatas dalam menjalani kehidupan.
Kita juga tidak memiliki akses untuk bertemu dengan teman-teman dan menikmati kehidupan sendiri.
Itu dia 5 kekerasan dalam rumah tangga. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Isi Chat WhatsApp Vanessa Nabila Bikin Heboh, Ada Dugaan Kekerasan oleh Ahmad Luthfi?
-
Tragedi Deli Serdang: Saat Kepercayaan Publik Terhadap TNI Justru Dibalas Kekerasan
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston