Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi patah hati (pexels/RODNAE Production)

Hidup ini tidak lepas dari yang namanya kesalahan. Kita bisa melakukan kesalahan terhadap orang lain, begitu pula sebaliknya. Terkadang, beberapa kesalahan yang dilakukan oleh orang lain terasa membekas di hati kita dan susah untuk dilupakan begitu saja.

Bagi seseorang yang pernah mengalami luka batin atau perasaan tersakiti yang cukup dalam karena orang lain, pasti susah untuk melupakan dan merelakan perbuatan salah orang tersebut. Namun, satu hal yang perlu diingat, perasaan terluka dan kenangan yang menyertainya tidak akan bisa hilang begitu saja karena hal tersebut tanpa sadar sudah menjadi bagian dari hidup kita.

Diperlukan usaha dan kerja keras agar kita bisa memaafkan dan menerima perasaan sakit hati tersebut agar tidak lagi membuat hidup kita sesak dan tertekan. Berdasarkan postingan Instagram @dr.vivisyarif, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa sakit hati akibat perlakuan seseorang.

1. Membangun kembali kepercayaan 

Setelah disakiti oleh seseorang, biasanya kita akan sulit untuk percaya kepada orang tersebut, bahkan sulit percaya kepada orang lain dan diri sendiri juga! Semacam trust issue yang hadir karena rasa trauma disakiti.

Bangun kembali rasa kepercayaan kamu terhadap orang yang menyakiti dengan cara melihat hal-hal positif dari orang tersebut, mengingat kembali apakah kita pernah berbuat salah juga kepadanya. 

2. Memfokuskan energi pada hal positif

Perasaan kesal, marah, sedih, dan kecewa yang diakibatkan oleh luka batin pastinya membuat energi kita terkuras banyak dan terbuang begitu saja. Memang diperlukan waktu khusus untuk mengungkapkan segala yang kita rasakan daripada dipendam dan tertumpuk. Namun, jangan sampai berlarut-larut.

Setelah dirasa cukup mengeluarkan dan mengekspresikan perasaan, saatnya memfokuskan energi untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat, seperti berinteraksi dengan orang yang membawa positif vibes berolahraga, menyelami hobi, dan kegiatan positif lainnya.

3. Menerima kenyataan yang ada

Rasa sakit yang tertinggal di hati akibat kesalahan yang diperbuat oleh orang lain tidak akan pernah bisa kita lupakan begitu saja. Semakin kuat dan keras kita berusaha untuk melupakannya, ingatan akan rasa sakit tersebut akan semakin gencar terasa.

Kita harus sadar bahwa memang ada beberapa hal yang tidak bisa kita kendalikan dengan tangan kita sendiri Kita hanya bisa berusaha menerimanya dan mengambil sisi positifnya. 

4. Berfokus pada target dan tujuan masa depan

Mungkin kamu merasa sedikit bosan dengan kalimat semacam ini, tetapi kamu harus ingat bahwa masa depan adalah hal yang lebih penting daripada masa lalu. Jadi, lebih baik berfokus pada masa depan daripada terus-menerus menengok ke belakang dan mengabaikan apa yang ada di depan.

Gunakan waktu, tenaga, dan pikiranmu untuk mempersiapkan masa depan. Jadikan luka batin yang kamu derita sebagai bahan bakar untuk terus maju dan melangkah. Jangan sampai luka tersebut justru menjadi jangkar yang menahanmu untuk terus maju.

Itulah empat cara yang bisa kamu lakukan untuk belajar menerima dan menghadapi luka batin akibat kesalahan yang dilakukan oleh seseorang terhadapmu. Setiap manusia pastinya pernah melakukan kesalahan. Jadilah orang yang bijak dengan tidak membiarkan luka masa lalu memengaruhi hidup kita di masa depan.

Rizky Melinda Sari