Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Riva Khodijah
Ilustrasi pasangan tak bahagia (pexels.com/Ron Lach)

Harus diakui masih banyak orang yang mengasosiasikan kebahagiaan dengan memiliki pasangan. Padahal, kenyataannya mau ada pasangan atau tidak, kamu tetap bisa bahagia, kok. Pandangan keliru inilah yang kerap bikin orang tergesa-gesa mengambil keputusan untuk menikah. Tanpa benar-benar mencermati seperti apa karakter pasangan, sudah buru-buru ke pelaminan, yang penting tidak lagi menyandang status lajang.

Agar pernikahanmu tidak berujung penyesalan, sebaiknya jangan asal pilih pasangan. Pastikan dulu kualitas-kualitas berikut ini ada padanya.

1. Memiliki penghasilan

Banyak cowok yang langsung menuduh cewek ‘matre’ ketika mensyaratkan pasangannya sudah berpenghasilan, ataupun sebaliknya. Padahal, kualitas ini sangat penting sebelum memutuskan berumah tangga.

Sudah bukan zamannya lagi menikah hanya didasarkan cinta tanpa logika. Dalam berumah tangga ada banyak kebutuhan yang mesti dipenuhi, belum lagi ketika nanti sudah memiliki keturunan. Memangnya semua kebutuhan itu bisa dibeli dengan cinta?

2. Sikap baiknya berlaku ke siapa saja

Hal selanjutnya yang mesti kamu pertimbangkan sebelum menikah dengan pasangan, yakni kebaikan hatinya tidak cuma ditampakkan sebagai upaya PDKT aja. Cara mengeceknya bagaimana? Pastikan kalau dia bersikap baik dan sopan ke siapa pun tanpa memandang status.

Ada kalanya demi mendapatkan pasangan, seseorang berusaha menampilkan sisi baik. Namun, nanti bisa ketahuan dari bagaimana dia memperlakukan orang yang levelnya ‘lebih rendah’ darinya. Kalau tetap baik dan sopan, berarti memang itu sudah jadi karakter, tidak dibuat-buat.

3. tidak egois

Berpasangan dengan orang yang egois sungguh makan hati, lho. Lalu, gimana caranya mengecek kalau dia tidak egois?

Hal paling sederhana bisa dicermati lewat cara berkomunikasi. Kalau dia selalu berusaha mendominasi percakapan, bahkan sering memotong pembicaraanmu, maka sinyal kuat kalau dia egosi. Sebaliknya, orang yang tidak egois biasanya adalah pendengar yang baik. Dia akan memberimu kesempatan bicara.

4. Tidak kasar

Banyak orang yang terjebak dalam pernikahan toksik salah satunya tak memperhatikan karakter pasangannya saat sebelum menikah. Kalau calon pasangan masa depanmu kasar, mending menjauh deh darinya, karena hal itu menandakan dia bukanlah pasangan yang baik.

Orang yang kasar cenderung abusive atau nantinya berpeluang melakukan kekerasan. Baik kekerasan verbal maupun fisik.

Itu dia empat contoh kualitas yang mesti ada pada pasangan. Jangan sembarang pilih pasangan masa depan, ya!

Riva Khodijah