Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Riva Khodijah
Ilustrasi anak sedang belajar di sekolah.[pexels.com/Max Fischer]

Setiap anak memang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang sejak kecil terlihat berani sekali, tapi ada juga anak yang pemalu.

Meski begitu, keberanian ini sebenarnya bisa dilatih, lho. Berikut akan diulas beberapa tips untuk meningkatkan keberanian pada anak. Simak terus, yuk!

1. Diskusikan ke si kecil kenapa ia takut atau merasa malu

Sering kali orangtua menganggap anak kecil gak bisa berkomunikasi dengan baik. Padahal, nyatanya anak kecil bisa, lho, diajak berdiskusi layaknya kamu mengajak ngobrol orang dewasa.

Ketika anak merasa takut untuk melakukan sesuatu atau malu, cobalah tanyakan padanya dengan baik-baik. Buat dia nyaman mengutarakan kepadamu alasan kenapa dia takut atau malu. Dengan begitu, kamu pun bisa tahu apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa takutnya.

2. Hindari mengejek anak

Orangtua mana pun pasti ingin memiliki anak yang pemberani. Berani mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, berani berkenalan dan bermain dengan teman-temannya, berani maju ke depan saat diminta guru, dan keberanian lainnya.

Walaupun begitu, ayah bunda mesti mengingat kembali masa kecil dulu. Gak semua orang punya keberanian yang sama, kan?

Maka dari itu, ketika si kecil ternyata pemalu, jangan diejek. Misalnya, dengan mengatakan, “Begitu aja takut. Lihat tuh yang lain aja berani”. Duh, perkataan seperti itu malah bikin dia gak pede, lho.

3. Hindari menyebut anak ‘pemalu’

Ini pun sering dilakukan oleh orangtua. Sebagai contoh, ketika anak gak mau berkenalan dengan teman barunya, karena merasa gak enak, ayah bunda menjelaskan kalau si kecil ini memang pemalu.

Dengan menyebut anak seperti itu, atau melabelinya dengan sebutan ‘pemalu’, justru bisa membuat anak semakin yakin kalau dia memang demikian. Hal ini malah bikin dia susah keluar dari zona nyaman untuk bisa bersikap lebih berani.

4. Hindari membanding-bandingkan si kecil

Mau ke anak kecil ataupun orang dewasa, sikap membanding-bandingkan memang gak baik. Sebaiknya ayah bunda hindari membandingkan anak meski dengan niatan baik. Justru hal tersebut dapat membuat anak merasa buruk dan itu akan memengaruhi kondisi mentalnya. Fokus saja pada kelebihan yang si kecil miliki.

Semoga dengan tips tadi bisa membuat si kecil yang tadinya pemalu jadi berani, ya!

Riva Khodijah