Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita akan menemukan perdebatan. Mulai dari debat yang sehat hingga debat kusir yang tidak bermanfaat. Meskipun tidak memiliki manfaat apapun, debat kusir lebih sering kita jumpai sehari-hari. Salah satu penyebabnya karena debat kusir memancing emosi pelakunya sehingga mau melakukan perdebatan.
Selain tidak akan membawa manfaat apapun pada para pihak yang berdebat, debat kusir juga memiliki dampak buruk. Berikut ini adalah dampak buruk debat kusir yang harus kita hindari.
1. Membuang Waktu Sia-sia
Setiap debat tentu membuamg waktu, namun apabila debat itu sehat dan menghasilkan kesimpulan yang berarti, maka waktunyang terbuang tidak akan sia-sia. Namun karena debat kusir tidak membawa manfaat pada pelakunya, maka waktu yang terbuang untuk debat menjadi terhuang sia-sia.
Terlebih biasanya debat kusir berlangsung dalam waktu yang lama. Hal ini karena biasanya debat kusir tidak memiliki ujung pangkal karena tidak ada kesimpulan yang bisa diambil dari perdebatan tersebut. Perdebatan hanya akan berhenti jika salah satu pihak menyadari bahwa debat tidak akan selesai kemudian mengalah.
2. Terbawa Emosi
Denat kusir lebih menguras emosi dibanding dengan debat yang sehat. Hal ini biasanya dikarenakan debat kusir dipicu oleh fanatisme terhadap sebuah pendapat yang diyakini kebenarannya.
Oleh karena itu, masing-masing pihak akan terus mempertahankan kebenaran tersebut bagaimanapun caranya. Karena masing-masing tidak mau kalah, akhirnya semakin lama debat berlangsung masing-masing pihak bisa semakin terpancing emosinya. Hal ini bisa membuat debat menjadi tidak terarah.
3. Merusak Mood
Karena terpancing emosi dan membuang waktunyang cukup banyak, tidak jarang debat kusir akan merusak mood atau suasana hati kita. Meskipun debat tersebut telah selesai, kita akan tetap kepikiran dan tidak bisa lepas sepenuhnya. Akibatnya aktivitas kita menjadi tidak menyenangkan karena pikiran kita tidak bisa lepas dari debat tersebut.
4. Memicu Permusuhan
Karena memancing emosi pihak yang berdebat, tidak heran jika debat kusir kemudian akan memicu permusuhan. Perbedaan pendapat yang seharusnya dapat diselesaikan dengan kepala dingin tanpa menimbulkan masalah justru bisa berakhir menjadi permusuhan.
Hal ini karena ucapan-ucapan selama debat kusir yang seringkali dapat menyakiti perasaan orang lain. Ucapan ini biasanya tidak sengaja terucap karena sudah terbawa emosi.
5. Merusak Logika dan Cara Berpikir
Debat kusir memang lebih mengedepankan emosi dan fanatisme dibanding logika dan akal sehat. Akibatnya dalam mengeluarkan argumen kita tidak menggunakan logika dan cara berpikir yang benar.
Akan banyak kesalahan berpikir atau logical fallacy dalam argumen debat kusir. Apabila kita terlalu sering debat kusir, maka logika dan cara berpikir kita bisa menjadi rusak.
Demikian 5 dampak buruk dari debat kusir. Oleh sebab itu, sebaiknya kita menghindari setiap debat yang tidak bermanfaat.
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Jadi Perdebatan, Video Pembaptisan Anak Dimas Anggara-Nadine Chandrawinata Viral di IG, Warganet: Kirain Ikut Bapaknya
-
5 Cara Menghindari Debat Kusir di Media Sosial, Jangan Terpancing!
-
4 Ciri-ciri Debat Kusir yang Wajib Kita Hindari
-
Viral Buku Nikah Al Ghazali Timbulkan Perdebatan, Netizen Jeli Curigai Fotonya
-
5 Bahaya Kurangnya Waktu Berkualitas dengan Pasangan, Cegah dari Sekarang!
Lifestyle
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
3 Pilihan Antiperspirant Andalan untuk Nonton Konser, Bye-Bye Ketiak Basah!
-
Mau Glowing Gak Cuma Modal Skincare? Coba Tambahin 8 Makanan Ini di Menu Harianmu
-
4 Serum Lokal dengan PDRN dari DNA Salmon, Bikin Wajah Mulus dan Awet Muda!
Terkini
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah
-
5 Film Horor Terbaik Sepanjang Masa Versi Rotten Tomatoes, Siap Uji Nyali?