5 Dampak Buruk Debat Kusir, Wajib Kita Hindari!

Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
5 Dampak Buruk Debat Kusir, Wajib Kita Hindari!
Ilustrasi debat kusir (Pexels.com/vera-arsic)

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita akan menemukan perdebatan. Mulai dari debat yang sehat hingga debat kusir yang tidak bermanfaat. Meskipun tidak memiliki manfaat apapun, debat kusir lebih sering kita jumpai sehari-hari. Salah satu penyebabnya karena debat kusir memancing emosi pelakunya sehingga mau melakukan perdebatan.

Selain tidak akan membawa manfaat apapun pada para pihak yang berdebat, debat kusir juga memiliki dampak buruk. Berikut ini adalah dampak buruk debat kusir yang harus kita hindari.

1. Membuang Waktu Sia-sia

Setiap debat tentu membuamg waktu, namun apabila debat itu sehat dan menghasilkan kesimpulan yang berarti, maka waktunyang terbuang tidak akan sia-sia. Namun karena debat kusir tidak membawa manfaat pada pelakunya, maka waktu yang terbuang untuk debat menjadi terhuang sia-sia.

Terlebih biasanya debat kusir berlangsung dalam waktu yang lama. Hal ini karena biasanya debat kusir tidak memiliki ujung pangkal karena tidak ada kesimpulan yang bisa diambil dari perdebatan tersebut. Perdebatan hanya akan berhenti jika salah satu pihak menyadari bahwa debat tidak akan selesai kemudian mengalah.

2. Terbawa Emosi

Denat kusir lebih menguras emosi dibanding dengan debat yang sehat. Hal ini biasanya dikarenakan debat kusir dipicu oleh fanatisme terhadap sebuah pendapat yang diyakini kebenarannya.

Oleh karena itu, masing-masing pihak akan terus mempertahankan kebenaran tersebut bagaimanapun caranya. Karena masing-masing tidak mau kalah, akhirnya semakin lama debat berlangsung masing-masing pihak bisa semakin terpancing emosinya. Hal ini bisa membuat debat menjadi tidak terarah.

3. Merusak Mood

Karena terpancing emosi dan membuang waktunyang cukup banyak, tidak jarang debat kusir akan merusak mood atau suasana hati kita. Meskipun debat tersebut telah selesai, kita akan tetap kepikiran dan tidak bisa lepas sepenuhnya. Akibatnya aktivitas kita menjadi tidak menyenangkan karena pikiran kita tidak bisa lepas dari debat tersebut.

4. Memicu Permusuhan

Karena memancing emosi pihak yang berdebat, tidak heran jika debat kusir kemudian akan memicu permusuhan. Perbedaan pendapat yang seharusnya dapat diselesaikan dengan kepala dingin tanpa menimbulkan masalah justru bisa berakhir menjadi permusuhan.

Hal ini karena ucapan-ucapan selama debat kusir yang seringkali dapat menyakiti perasaan orang lain. Ucapan ini biasanya tidak sengaja terucap karena sudah terbawa emosi.

5. Merusak Logika dan Cara Berpikir

Debat kusir memang lebih mengedepankan emosi dan fanatisme dibanding logika dan akal sehat. Akibatnya dalam mengeluarkan argumen kita tidak menggunakan logika dan cara berpikir yang benar.

Akan banyak kesalahan berpikir atau logical fallacy dalam argumen debat kusir. Apabila kita terlalu sering debat kusir, maka logika dan cara berpikir kita bisa menjadi rusak.

Demikian 5 dampak buruk dari debat kusir. Oleh sebab itu, sebaiknya kita menghindari setiap debat yang tidak bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak