Terkadang memang sering orang katakan soal pacaran anak remaja yang sekiranya masih anak sekolah, seperti Sekolah Menengah Pertama dan bahkan ada anak yang masih duduk di Sekolah Dasar pun sudah berpacaran, mereka tahu bahwa itulah "cinta monyet". Mungkin maksud dari cinta monyet sendiri yaitu cinta yang masih main-main, ya hanya sekedar mengirim dan membalas pesan. Mungkin kurang lebih seperti itu.
Tapi sebenarnya jika kamu sudah beranjak dewasa, sudah tahu apa arti dari cinta. Mungkin kamu akan ingin mempunyai seorang kekasih, ingin mempunyai hubungan yang serius dengan satu orang yang nantinya akan menjadi teman hidupmu dan menua bersama. Perlu kamu ketahui, saat ingin memutuskan berpacaran dengan orang yang kamu cinta, ada waktu yang harus kamu perhatikan juga.
1. Waktu di saat Sudah Sama-Sama Bersifat Dewasa
Mempunyai hubungan dengan seseorang tidak seindah yang dibayangankan. Hubungan kadang akan ada pertengkaran-pertengkaran kecil, ada kesalahpahaman, ada saja yang jadi permasalahan yang membuat pasangan jadi saling marahan. Bagaimana cara mengatasinya? Salah satunya dengan cara kamu dan pasanganmu mempunyai hubungan saat kalian sudah memiliki sifat dewasa dalam diri masing-masing.
Sifat dewasa akan mengurangi kejadian-kejadian yang membuat pertengkaran akan timbul dalam suatu hubungan. Jika sifat dewasa ada dalam diri kalian, pasti kalian sudah bisa saling mengerti dan tahu caranya untuk tidak menjadikan keributan yang semakin besar. Ingat! Yang dewasa itu sifatnya, bukan usia. Usia dewasa tidak menjamin sifatnya juga dewasa.
2. Waktu di saat Sama-Sama Tidak Lagi Berhubungan dengan Masa Lalu
Jika di antara kamu atau pasanganmu masih berhubungan dengan masa lalu, masih belum bisa mengikhlaskan masa lalu, belum bisa move on dari masa lalu, sebaiknya kalian jangan memutuskan untuk mempunyai hubungan yang lebih dari teman.
Jika seseorang masih terjebak pada masa lalunya, orang tersebut belum bisa seutuhnya mencintaimu. Saat kamu dan pasanganmu memang sudah tidak ada hubungan lagi dengan masa lalu, barulah kalian boleh untuk mengambil hubungan yang lebih dari sekedar berteman.
3. Waktu di saat Sudah Bisa Mencintai Diri Masing-Masing
Pacaran tapi belum bisa mencintai diri sendiri. Itu tidak benar! Jika kamu mau mencintai orang lain, kamu harus bisa dulu untuk mencintai diri sendiri. Kamu bisa memberi perhatian sama seseorang yang kamu cintai, di situlah kamu pun harus lebih bisa memperhatikan dirimu. Mencintai diri sendiri itu mudah, cobalah untuk bisa menyediakan waktu untuk diri sendiri, kamu juga harus mengenal dirimu seutuhnya. Kamu harus bisa membuat dirimu menjadi versi terbaikmu bukan malah membuat dirimu seperti versi terbaiknya orang lain. Jika kamu sudah bisa mencintai diri sendiri, baru deh kamu bisa mencintai pasanganmu.
Bukan soal usia untuk memulai suatu hubungan dengan orang lain. Tapi, pilihlah waktu di mana kamu dan orang pilihanmu sudah mengerti waktu yang tepat, agar bisa menjalin hubungan yang serius dan akan menjadi kebahagiaan.
Baca Juga
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
3 Rekomendasi Kegiatan saat Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Mewah!
-
3 Tips Memperbaiki Hubungan Komunikasi dengan Pasangan
-
3 Ciri Pasangan yang Sudah Tidak Mencintaimu, Tidak Peduli tentang Kabar!
-
3 Hal yang Tidak Perlu Masuk dalam Ekspektasimu
Artikel Terkait
-
Hukum Pacaran Beda Agama Menurut Islam, Begini Pandangan Buya Yahya
-
Ditanya Soal Pacaran Beda Agama, Jawaban Abidzar Al Ghifari Bikin Ariel Tatum Ingin Ngadu ke Umi Pipik
-
Kecocokan Zodiak Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti: Akankah Langgeng?
-
Sebuah Seni LDR: Mitos Jarak Bagi Mereka yang Berkomunikasi dengan Baik
-
Setahun Pacaran, Lee Chan-hyuk AKMU dan Lee Sae-rom fromis_9 Dikabarkan Putus
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025