Bagaimana lingkungan tempat kamu tinggal atau berinteraksi sehari-hari bisa berpengaruh besar bagi kualitas hidup yang dimiliki. Sebagai contoh, karyawan yang berada di lingkungan kerja baik, dengan rekan kerja saling suportif, serta atasan yang juga baik, umumnya bikin karyawan betah dan bahagia dalam menjalani pekerjaannya.
Sebaliknya, karyawan yang sehari-harinya selalu berkutat dengan lingkungan toksik bisa bikin ia sulit kerasan sehingga kerap memilih resign. Untuk itu, kenali bagaimana lingkungan sekitarmu, apakah toksik atau tidak. Mari simak ulasannya lebih lanjut berikut ini! Berikut empat tanda kamu berada di lingkungan toksik.
1. Gosip sudah jadi kebiasaan
Hal pertama yang bisa menjadi tanda kalau lingkunganmu toksik, adalah ketika gosip sudah jadi suatu hal wajar. Nyatanya, membicarakan aib orang lain merupakan kebiasaan buruk, lho.
Kenapa gosip itu buruk? Pertama, aktivitas tak bermanfaat seperti ini bisa bikin waktumu jadi gak produktif. Kedua, kebiasaan bergosip biasanya gak lepas dari drama. Terlalu banyak drama bikin hidupmu gak tenang!
2. Terlalu kepo terhadap urusan orang lain
Setiap orang punya batasan personal. Bahkan dengan keluarga sendiri pun kadang ada hal-hal yang gak bisa kamu ungkapkan. Dan sikap yang baik adalah dengan menghormati batasan masing-masing.
Bagaimana menyikapi batasan personal ini bisa menjadi indikator apakah lingkunganmu toksik. Lingkungan toksik berisi orang-orang yang gak bisa menghormati batasan personal. Selalu ingin tahu dengan urusan orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan kebiasaan bergosip, sehingga berusaha untuk mencari topik gosip yang bisa dibicarakan.
3. Materi adalah segalanya
Kamu berada di lingkungan gak sehat apabila sulit sekali menjadi diri sendiri karena materi dipandang sebagai penentu status. Cara pandang seperti ini membuat sikap pamer adalah sesuatu yang biasa.
Kalau kamu gak mengikuti gaya hidup mereka, siap-siap aja dikucilkan atau dibicarakan di belakang. Berada di lingkungan seperti yang kerap bikin orang terlibat hutang. Mesti selalu mengimbangi gaya hidup yang sebenarnya gak sesuai kemampuan.
4. Tidak suportif
Tanda lain dari lingkungan toksik, adalah gak ada sikap suportif. Ketika kamu berprestasi, bukannya turut senang tapi malah jadi bahan gosip dan fitnah. Iri hati sudah jadi jalan hidup mereka.
Itulah empat tanda kamu berada di lingkungan toksik. Kalau kebetulan lingkungan pertemanan atau kerjamu seperti tadi, mending cari lingkungan baru, deh. Toksik banget!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
4 Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok untuk Liburan Berkelanjutan
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
Bajaj Skincare Keliling di Bali, Kampanyekan Kesadaran Lingkungan Lewat Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Pandam Adiwastra Janaloka Peduli Lingkungan dengan Beralih ke Pewarna Alami
Lifestyle
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
3 Serum Lokal yang Mengandung Oat, Ampuh Redakan Peradangan Akibat Jerawat
Terkini
-
5 Pemeran Utama Drama 'Seocho-dong', Ada Lee Jong Suk dan Moon Ga Young!
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Makna Tersirat Lagu Boy Pablo 'Sick Feeling' : Bukan Lagu Galau !
-
Mengupas Tantangan dan Indikator Awal Kredibilitas Pemimpin di Hari Pertama
-
Ok Taecyeon, Seohyun, dan 3 Aktor Dikonfirmasi untuk Drama Adaptasi Webtoon