Apakah Aplikasi Kencan Membuat Orang Jadi Enggan Berkomitmen pada Hubungan?

Saat ini orang-orang semakin beralih menggunakan situs web dan aplikasi kencan untuk menemukan cinta. Karena mungkin aplikasi kencan terlihat lebih menarik dan jangkauannya juga lebih luas, selain itu aksesnya mudah dan ada di ujung jari kita. 

Namun menggunakan aplikasi kencan juga tidak serta merta meningkatkan peluang kita untuk bisa menemukan pasangan yang berkomitmen. Melakukan kencan di internet saat ini memang sedang populer, terutama bagi milenial dan generasi Z. Kencan di internet adalah cara yang bagus untuk bertemu orang-orang baru dalam banyak cara.

Para ahli telah menyuarakan keprihatinan atas aplikasi kencan yang dapat berdampak pada tingkat komitmen seseorang dalam sebuah hubungan. 

Dilansir dari laman Pinkvilla, menggunakan aplikasi kencan untuk memilih dan berinteraksi dengan calon teman kencan ini merupakan cara yang tidak terlalu menantang untuk memulai sebuah hubungan bagi orang-orang yang pemalu dan tertutup. Sebelum melakukan pertemuan secara langsung di kehidupan nyata, mengirim pesan, melakukan panggilan video, dan obrolan panjang melalui telepon dapat membantu seseorang memahami orang lain dengan lebih baik.

Tetapi terlepas dari jumlah kemungkinan kecocokan, keberhasilan menemukan seseorang untuk hubungan jangka panjang tentunya cukup rendah. Karena di internet ada begitu banyak orang yang tidak jujur yang hanya mencari kesenangan dengan cara yang murah.

Kencan melalui internet memang bagus untuk kencan biasa atau mencari teman baru, namun tidak untuk sesuatu yang lebih serius dan jangka panjang. Akibatnya, orang harus siap untuk memulai atau menerima permintaan kencan yang mungkin tidak akan mungkin berhasil untuk melaju ke hubungan yang serius.

Internet menyebabkan perubahan sosial. Secara tradisional, orang mungkin memiliki satu atau dua hubungan sebelum menikah; sekarang, mereka didorong untuk berkencan dengan banyak orang untuk menemukan pasangan yang sempurna. 

Semakin banyak pilihan yang dimiliki seseorang, semakin kecil komitmen mereka. Mereka tidak akan berusaha, memberi seseorang kesempatan, atau meluangkan waktu untuk mengembangkan hubungan baru jika mereka tahu ada banyak pilihan lain hanya dengan beberapa klik saja. Ini juga menciptakan masalah baru karena menumbuhkan pola pikir bahwa, bahkan dalam hubungan, jika satu masalah kecil muncul, dapat diterima untuk melanjutkan. Untuk menemukan pasangan yang sempurna, seseorang kemudian cenderung berkencan dengan banyak orang.

Menggunakan aplikasi kencan telah membuat pria dan wanita dalam perburuan tanpa akhir untuk pasangan yang sempurna. Ini dapat menghasilkan jejak teman kencan yang tidak berarti. Orang-orang telah gagal untuk menyadari bahwa hubungan membutuhkan komitmen, waktu dan usaha.

Langkah yang tepat adalah mengambil pendekatan "kualitas daripada kuantitas" yang akan memungkinkan evaluasi lebih menyeluruh tentang apakah orang tersebut cocok dengan kita. Untuk pengalaman yang lebih baik, orang harus bisa mulai berkencan di dunia nyata. Berbeda dengan dunia maya, menemukan kecocokan di dunia nyata tidak bergantung pada foto profil, algoritma, atau penyaringan melalui daftar kecocokan.

Seseorang harus percaya dalam menjalin hubungan yang serius maka harus memiliki hubungan di dunia nyata. Oleh karena itu tetaplah aktif di dunia nyata agar bisa mendapatkan orang yang benar-benar ingin berkominmen dalam menjalin hubungan.