Saat jatuh cinta, wajar bila kamu ingin memberikan perhatian sebagai bentuk kasih sayang kepada orang tersebut. Namun, yang membedakan love bombing dengan pembuktian cinta yang sebenarnya, adalah ada niatan buruk atas perilaku tersebut.
Love bombing dikenal sebagai tindakan manipulatif seseorang dengan memberikan cinta kasih, perhatian, atau bentuk bahasa cinta lainnya sehingga membuat korbannya terlena dan jadi tergantung padanya. Karena sifatnya manipulatif, yaitu sengaja dengan niatan tertentu, menjalin hubungan dengan pelakunya bisa membuat hubungan jadi toksik.
Untuk mengetahui seperti apa pasangan yang melakukan love bombing, berikut akan diulas lebih lanjut beberapa cirinya. Simak terus!
1. Sering memberikan pujian yang tak tulus
Semua orang pasti akan senang dipuji, apalagi oleh pasangan sendiri. Pujian yang diberikan orang terdekat bisa mendongkrak percaya diri.
Sayangnya, pelaku love bombing menjadikan pujian sebagai senjata untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Pujian yang diberikan kepadamu gak tulus, berlebihan, dan kadang sampai terkesan penjilat.
Tujuannya apa? Dengan sering memujimu, lama-lama kamu jadi menggantungkan nilai diri pada pujiannya. Kalau dia memuji berarti yang kamu lakukan benar, kalau enggak, artinya yang kamu lakukan gak tepat.
Akhirnya, kehidupanmu secara tidak langsung dikendalikan olehnya. Dia jadi sumber validasi terhadap berbagai keputusan yang kamu buat.
2. Menuntut agar selalu melakukan aktivitas berdua
Salah satu perilaku toksik yang umum terjadi di hubungan asmara yang gak sehat, adalah salah satu pihak terlalu dominan. Ini pula yang dilakukan oleh pelaku love bombing.
Dengan alasan kangen dan gak mau berpisah, dia pun jadi menuntutmu untuk selalu menghabiskan waktu berdua. Kamu dan dia sudah seperti amplop dan prangko. Nempel terus!
Tanpa sadar, akhirnya aktivitasmu hanya seputar dia. Waktu bersama keluarga dan teman jadi berkurang drastis, bahkan kamu jadi merasa terasing dengan mereka, dan itulah tujuan pelaku love bombing. Ingin membuatmu merasa dikucilkan sehingga bergantung padanya.
3. Memberi hadiah berlebihan
Ciri lain dari pasangan love bombing, adalah dengan memberi hadiah berlebihan. Gak hanya kuantitas, tapi juga nilainya. Dia sering banget memberimu hadiah mahal, dan itu tujuannya membuatmu merasa hutang budi.
Inilah kenapa love bombing termasuk contoh perilaku manipulatif. Berbagai perbuatan baiknya dilandasi niatan buruk.
Itulah tiga tanda pasangan yang melakukan love bombing. Hati-hati jika pasanganmu menunjukkan tanda-tanda tadi. Karena bisa jadi cara agar kamu tergantung padanya, sehingga dia bisa mengendalikan hidupmu. Seram!
Tag
Baca Juga
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
Artikel Terkait
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Privy Jadi Mitra Resmi Tanda Tangan Digital di Bulan Fintech Nasional 2024
-
Selamatkan CVT Motor Matic, Kenali Tanda-tanda Kerusakannya
-
Undang 100 Tamu, Hanya 5 yang Datang! Kisah Pilu Pernikahan Pasangan di AS
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino