Apakah dulunya kamu sering menyontek? Kalau mau jujur, sebenarnya semua orang sudah tahu, kan, kalau perbuatan menyontek itu tidak terpuji?
Meski begitu, perilaku buruk ini sudah sering banget terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saking umumnya, malah yang punya prinsip kukuh gak mau nyontek dianggap aneh atau malah sering dikucilkan dari pertemanan. Dibilang terlalu kaku atau gak asyik!
Kebiasaan ini juga kerap terjadi pada si kecil. Berikut akan dijelaskan alasan apa saja kenapa anak jadi suka menyontek. Mari disimak!
1. Merasa rendah diri
Alasan pertama kenapa anak suka menyontek, adalah ia tidak cukup percaya diri dengan kemampuannya. Bisa jadi ia sering mendapat kritikan pedas atau omelan dari orangtua ketika mendapat hasil buruk. Akhirnya, kepercayaan dirinya runtuh, dan mencari jalan instan, yaitu dengan menyontek.
Jika kebiasaan buruknya ini dibiarkan terus, khawatirnya akan terbawa sampai dia besar nanti. Tentunya kebiasaan buruk tersebut bisa membawa dampak buruk di masa depannya.
Seperti kita tahu, kesuksesan seseorang dibutuhkan kepercayaan diri tinggi. Orang yang minder biasanya mengalami hambatan dalam perkembangan pribadinya, serta berbagai sisi kehidupan yang lain. Termasuk karier.
2. Terlalu banyak menghabiskan waktu bermain gawai
Alasan selanjutnya anak jadi suka menyontek, adalah tidak mempersiapkan ulangan atau ujian dengan baik. Waktu belajar malah dihabiskan untuk bermain gawai.
Akibatnya, ketika anak lain sudah siap dengan materi yang telah mereka pelajari. Si kecil malah sibuk menyontek.
Nah, di sinilah peran orangtua untuk membatasi akses gawai terhadap anak. Buat anak bisa disiplin dan membagi waktu antara kapan main dan kapan harus belajar.
3. Takut gagal
Dalam hidup ini kegagalan itu wajar. Sayangnya, bagi si kecil kegagalan ini bisa jadi momok sangat menakutkan, dan hal itulah yang mendorongnya melakukan perbuatan buruk, yaitu menyontek.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ketika anak gagal dan mendapat respons tak mengenakkan. Misalnya, mendapat kritikan pedas atau bentakan, anak pun jadi ketakutan bakal mendapat respons tersebut saat nilainya jelek. Itu sebabnya, si kecil jadi nekat untuk menyontek.
Dari uraian tadi harapannya orangtua bisa bersikap lebih bijak agar anak tak sampai terdorong untuk menyontek. Buat dia bangga dengan hasil jujurnya sendiri, ya, ayah bunda!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan, Ridwan Kamil: Sekarang Kami Tenang
-
Jasad Eril Ditemukan di Cekungan Bendungan Engehalde, Warga Melihat Sosok Pria Tak Bergerak
-
Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Jenazah akan Dimakamkan Hari Senin
-
Jenazah Putranya Ditemukan, Ridwan Kamil Ungkap Jadwal Pemakaman
-
10 Potret Ultah Anak Artis Bertema Disney, Terbaru Anak Ruben Onsu Gunakan Teman Aladin
Lifestyle
-
Ngampus Tetap On Point! Ini 4 OOTD Xaviera Putri yang Bikin Auto Stylish
-
Bukan Skincare Biasa! Brand Lokal Rilis Serum dari Rambutan dan Alga Hijau
-
Runway Virtual: 3 Game Fashion Show untuk Para Fashionista di Roblox
-
Lagu Timur Lagi Ngehits! Tren Musik yang Bikin Anak Muda Ikut Bergoyang
-
War Tiket Anti Gagal: 7 Jurus Jitu Biar Gak Cuma Dapet Tulisan Sold Out
Terkini
-
A24 Hadirkan Rom-Com Afterlife Paling Menyentuh Lewat Film Eternity
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Filosofi MBG: Kunci MAN 1 Sukabumi ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Makan Enak Sekarang, Pendek Umur Kemudian? Bahaya Makanan Ultra Proses Terungkap!
-
Investasi Bikin Deg-degan? Taklukkan Pasar Modal di ISTC 2025 dan Raih Hadiah 20 Juta!