Sesungguhnya anggapan perempuan harus selalu pasif atau menunggu didekati laki-laki merupakan anggapan yang tidak sepenuhnya benar. Demi melepas status “Jomblo” seorang perempuan juga harus berusaha. Salah satunya memulai terlebih dulu untuk mendekati laki-laki.
Hal ini menjadi kewajiban bila laki-laki yang ditaksir bertipe cuek. Jika kamu pasif, jangan berharap laki-laki mengejarmu. Maka untuk mendekati laki-laki tipe seperti ini, kamu perlu beberapa tips! Berikut penjelasannya:
1. Tarik Ulur
Mendekati dia yang cuek perlu tarik ulur. Kamu terkadang harus memosisikan diri aktif, tapi terkadang juga harus pasif sebagaimana perempuan pada umumnya. Jika terlalu aktif, hanya akan membuat laki-laki menjadi risih. Kebanyakan laki-laki memang demikian. Kepasifan di sini diperlukan. Dengan begitu dia akan bertanya-tanya tentang keseriusanmu mendekatinya. Apabila kamu gagal, dia juga tidak pernah tahu niatmu!
2. Dekati Teman-temannya
Ada kata-kata, jika kamu mendekati seseorang, berarti kamu juga harus berusaha mendekati apa yang ada di sekitarnya. Supaya kehadiranmu tidak hanya diterima olehnya, kamu juga perlu berbaur dengan teman-temannya. Untuk apa? Supaya lancar tentunya. Teman dekat bisa diandalkan untuk mencari informasi tentangnya.
3. PDKT Langsung
Tentunya PDKT secara langsung akan lebih baik daripada lewat media sosial. Kamu bisa tahu bagaimana sebenarnya sikap dia. Meski era sekarang banyak kemudahan untuk berkomunikasi, pendekatan langsung akan lebih baik. Ingat, laki-laki yang kamu hadapi adalah tipe cuek. Jika kamu hanya berkirim pesan, bisa jadi pesanmu tidak dibalas karena bosan.
4. Gantian Cuek
Kamu perlu gantian menjadi cuek. Jangan khawatir, dia tidak akan kabur. Laki-laki cuek biasanya anti dengan perempuan yang terlalu ramah dan manis. Jangan terlalu ramah adalah menjadi jalan untuk mewujudkan tujuanmu. Kecuekanmu bisa menjadi nilai plus untuk membuatnya penasaran dan berbalik tertarik kepadamu.
5. Tenang
Salah satu yang menjadi tantangan mendekati laki-laki cuek adalah, kamu harus mempunyai sikap tenang. Jangan terburu-buru. Ingat, dia cuek. Jangan terburu marah apabila usaha mengalami kegagalan. Sikap santai sangat diperlukan.
6. Topik yang Sesuai
Selanjutnya adalah mencari topik yang kira-kira sesuai dengannya. Dia merupakan tipe laki-laki cuek. Jika pembahasanmu tidak menarik, tentu kamu akan diabaikannya. Ajaklah dia ngobrol sesuai dengan apa yang dia mau. Kalau baru awal-awal mendekatinya, tentu ini menjadi hal sulit, kamu belum tahu hal apa saja yang bisa membuatnya tertarik. Mau tidak mau kamu harus sabar dan terus berusaha untuk mencari tahu.
Nah, itulah 6 cara menaklukkan laki-laki cuek. Semoga cara yang telah dijelaskan bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginanmu. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
4 Kekocakan Pengendara Sepeda Motor ketika Berkendara Sendiri, Pernah Mengalami?
-
Selain Malam Minggu, Berikut 4 Opsi Waktu yang Cocok untuk Ngapel!
-
4 Keapesan Anak Sekolah yang Mempunyai Nama dengan Huruf Awalan A, Apa Saja?
-
5 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Batuk
-
Yuk Kenali 3 Bahaya Mengonsumsi Telur Mentah!
Artikel Terkait
-
Mungil Bukan Halangan! Rahasia Jadi Lady Rider Andal dan Percaya Diri saat Naik Motor
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Frozen Food Makin Diminati, Ini Tips Memilih Sosis Berkualitas agar Aman dan Lezat
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Perdana Hadiri Acara Resmi sebagai Istri Wapres, Gaya Busana Selvi Ananda Dipuji: Gambaran Wanita Nusantara
Lifestyle
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
5 Ide Mix and Match Denim ala Mim Rattanawadee untuk Tampilan yang Trendi
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
Terkini
-
Absurdisme Hidup dalam Novel The Stranger Karya Albert Camus
-
Review Novel 'Selena', Mengungkap Identitas Guru Matematika yang Misterius
-
Ulasan Buku Independent Woman: Wanita Mandiri Bukan Hanya Sekadar Label
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
-
Diskursus Pidana Mati: Antara Efek Jera dan Dampak Hak Asasi Manusia