Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi pasangan (Freepik.com/tirachardz)

Membuat tabungan bersama dengan kekasih sering dilakukan oleh banyak pasangan untuk mengumpulkan modal menikah. Sayangnya, beberapa hal seringkali tidak berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. 

Belum tentu, esok atau lusa hubungan yang kini ada, masih berjalan. Belum tentu, seiring berjalannya waktu tabungan tersebut bisa diperjuangkan bersama sesuai tujuan awal. 

Lalu, apa saja yang harus diperhatikan sebelum membuat tabungan bersama dengan pasangan kekasih?

1. Tentukan di mana kalian akan menabung

Pertama, kamu dan pasangan harus menentukan di mana kalian akan menabung.  Misalnya, di bank, koperasi, atau lembaga keuangan yang lain. Pasalnya, setiap orang memiliki kesan dan pengalaman sendiri-sendiri dalam menggunakan jasa keuangan.

Maka dari itu, kamu dan pasangan harus membuat kesepakatan bersama mengenai di mana kalian akan menabung uang. 

2. Membuat rekening atas nama bersama 

Setelah menentukan lembaga keuangan bersama, kalian perlu membuat rekening atas nama bersama. Meskipun baik kamu maupun pasangan memiliki rekening sendiri-sendiri, namun ketika menabung bersama-sama maka akan lebih baik menggunakan rekening bersama.

Fungsi yang pertama adalah agar uang tabungan bersama tidak tercampur dengan uang pribadi. Salain itu, agar ketika melakukan pengambilan uang maka harus ada persetujuan dua orang.

3. Buat kesepakatan nominal yang harus ditabung setiap bulan

Pendapatan dan kebutuhan setiap orang tentu berbeda-beda, begitu juga kamu dan pasangan. Maka dari itu, kalian harus membuat kesepakatan mengenai nominal uang yang akan ditabung setiap bulan. Hal itu dilakukan agar baik kamu maupun pasangan tidak keberatan dengan nominalnya, dan membuat jumlah tabungan menjadi sama rata.

Meskipun kamu sedang memiliki uang lebih, pastikan jangan melebihkan nominal tabungan bersama, ya. Karena hal itu bisa mempersulit hitungan tabungan. Apalagi kalau misalnya tabungan tersebut harus berhenti di tengah jalan. Maka akan menyulitkan pembagiannya.

4. Buat perjanjian 

Selanjutnya, kamu dan pasangan harus membuat perjanjian. Mungkin beberapa di antara kamu cukup merasa berlebihan dengan ini, tapi sebenarnya semua hal dilakukan demi kebaikan. 

Kamu dan pasangan harus membuat perjanjian mengenai bagaimana cara mengatasi ketika hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya putus. Kalau hubungan asmara sudah putus, tabungannya akan bagaimana? Tentu saja, kamu harus membuat perjanjian bahwa seluruh tabungan harus dibagi dua. 

Selain itu, kamu juga perlu membuat perjanjian mengenai konsekuensi yang akan terjadi kalau salah satu di antara kalian melakukan kecurangan pada uang tersebut. 

Untuk berjaga-jaga, buatlah perjanjian tertulis dan menggunakan materai. Memang terkesan berlebihan, tapi kita tidak tahu bagaimana yang akan terjadi ke depannya. 

5. Semangat menabung

Terakhir, kamu harus semangat menabung. Ingat tujuan awal dan gapai itu bersama pasangan. Semangat bersama-sama memang akan menumbuhkan banyak hal baik. Maka dari itu, kamu dan pasangan harus saling memberi pengaruh yang baik satu sama lain.

Ketika pasangan mulai malas menabung, kamu harus memberinya dorongan. Ketika kamu yang malas menabung, dengarkan saran dari pasanganmu, ya! 

Itu dia 5 hal yang harus diperhatikan ketika ingin membuat tabungan bersama pasangan. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah