Dalam aktifitas kita sehari-hari di tempat kerja, kita akan berinteraksi dengan rekan kerja kita. Karena seringnya berjumpa dan berinteraksi, maka kita bisa menjadi lebih dekat dengan rekan kerja kita. Hal ini merupakan hak yang baik agar hubungan kerja sama dapat berjalan dengan baik.
Meski begitu, hubungan dekat dengan rekan kerja juga sebaiknya memiliki batasan tersendiri. Bukan berarti tidak boleh berteman dengan baik. Namun harus memiliki batasan-batasan tertentu dimana hubungan tersebut tidak mengganggu pekerjaan.
Selain itu, membatasi hubungan dengan rekan kerja juga memiliki beberapa manfaat. Berikut ini adalah 5 manfaat membatasi hubungan dengan rekan kerja.
1. Menjaga Profesionalisme
Dalam menjalani pekerjaan, kita harus selalu menjunjung asas profesionalisme. Kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan serta menghindari segala hal yang tidak boleh kita lakukan.
Salah satu hal yang seringkali menganggu kita dalam menerapkan profesionalisme adalah hubungan dengan rekan kerja. Misalnya kita ingin melakukan sesuatu yang sudah seharusnya kita lakukan namun kita menjadi ragu karena tidak enak dengan rekan kerja kita. Rasa tidak enak tersebut akan membuat kita menjadi tidak profesional.
2. Terhindar dari Lingkungan yang Toxic
Tidak semua lingkungan memiliki sifat yang baik. Sangat mungkin ada lingkungan toxic dimanapun kita berada, tidak terkecuali di tempat kerja. Orang-orang di tempat kerja yang toxic bisa membuat kita terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik.
Oleh karena itu, untuk menghindari dari pengaruh buruk dari lingkungan toxic, kita bisa membatasi hubungan dengan rekan kerja.
3. Terhindar dari Konflik
Orang-orang di tempat kerja bisa memiliki tujuan dan kepentingan masing-masing. Semakin banyak orang, maka semakin banyak kepentingan. Banyaknya kepentingan tersebut bisa berbeda-beda bahkan saling bertentangan.
Apabila terjadi pertentangan kepentingan maka akan menimbulkan konflik di tempat kerja. Apabila kita membatasi hubungan dengan rekan kerja, kita tidak akan diseret-seret ke dalam konflik yang ada.
4. Fokus pada Pekerjaan
Hubungan dengan rekan kerja yang berlebihan, apalagi hubungan dengan lawan jenis yang lebih dari teman, bisa menganggu konsentrasi saat bekerja. Permasalahan pribadi dalam hubungan bisa terbawa-bawa ke dalam urusan pekerjaan.
Akibatnya, hasil kerja kita menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu, kita disarankan membatasi hubungan dengan rekan kerja agar bisa fokus pada pekerjaan.
Demikian 4 manfaat dari membatasi hubungan dengan rekan kerja. Pernah merasakannya?
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Kampanye Akbar Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Sebut 'Masyarakat Butuh Kerja Nyata'
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor di Indonesia, Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua