Tidak semua jalinan asmara memiliki ending yang bahagia. Tidak peduli siapa yang memiliki motif untuk mengakhiri jalinan asmara yang telah terbangun, biasanya salah satu pihak akan memperlihatkan beberapa “gelagat” ingin menyudahi sebuah hubungan asmara, yang bisa saja tidak pernah disadari oleh pihak lainnya.
Merangkum dari hellosehat dan herworld, berikut ini beberapa tanda doi ingin sekali mengakhiri hubungan dengan kamu:
1. Tidak peduli untuk menyelesaikan masalah
Ada salah satu tanda sebuah jalinan asamara berjalan dengan sehat yaitu adanya kemauan serta kepedulian antar satu sama lain dalam memecahkan sebuah permasalahan.
Tetapi, apabila salah satu dari kalian justru mengabaikan pertikaian menjadi semakin berlarut-larut tanpa adanya iktikad untuk mencari solusi atau jalan tengahnya, atau abai ketika salah satu dari kalian ingin mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada.
Ini merupakan salah satu tanda yang cukup jelas bahwa salah satu dari kalian telah menyerah.
2. Dia tidak lagi menanyakan kabar
Ketika pertama kali memulai sebuah hubungan asmara pastinya kalian akan rajin sekali untuk saling berkabar dan juga memberi tahu apa saja kesibukan yang tengah dijalani oleh kedua belah pihak. Pastinya kmu mengetahui informasi tentang dimana dia bekerja, dimana rumahnya, siapa teman-temannya.
Namun, belakangan ini pasanganmu tidak lagi menanyakan apa saja kegiatanmu, bahkan dia terkesan dingin dan abai serta tidak memedulikan dirimu sedang sedang keluar rumah atau tidak. Hal tersebut bisa menjadi salah satu dia mulai tidak peduli lagi dengan kehidupanmu dan ingin menyudahi hubungan denganmu.
3. Jarang mengajakmu keluar
Biasanya hari yang paling dinantikan adalah waktu senggan saat weekend, karena kalian dapat pergi untuk berkencan. Kamu dan juga pasangan semangat sekali mengatur sebuah rencana untuk pergi bersama ataupun hanya sekedar menonton film dirumah saja.
Tetapi, sekarang setiap kali kamu memiliki inisiatif untuk mengajaknya pergi, doi selalu saja memiliki seribu alasan untuk menolak ajakanmu. Bahkan apabila kamu pikir-pikir lagi, dia hapir tidak pernah lagi mengajakmu keluar.
4. Kabur dari obrolan komitmen dan masa depan
Salah satu tanda peringatan yang cukup penting yaitu menghindari topik seputar rencana dan juga tujuan masa depan kalian berdua.
Dia berusaha untuk mengalihkan pembicaraan ke topik-topik yang tidak penting dan terkesan sepele bahkan sama seklai tidak nyambung. Nah, bisa jadi itu merupakan salah satu tanda pasanganmu ingin menyudahi hubungan kalian.
Nah, itulah tadi beberapa tanda pasanganmu ingin menyudahi hubungan asmara denganmu, semoga bermanfaat.
Tag
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Buku Bacaan yang Menginspirasi dan Mendidik
-
4 Keindahan Tersembunyi dalam Barang-Barang Vintage
-
Kurang Bergerak? Berikut Deretan Cara yang Membantumu Supaya Tidak Mager!
-
Spider-Man: Across the Spider-Verse, Petualangan Melintasi Dimensi
-
7 Tips Belanja Murah di Tempat Wisata untuk Liburan yang Hemat
Artikel Terkait
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua