Dalam dunia ini ada lebih banyak orang miskin dibanding dengan orang kaya. Padahal, kalau dipikir-pikir semua memiliki kesempatan yang sama.
Kalau dibilang orang kaya pasti lebih unggul karena punya privilege dilahirkan dalam keluarga berada, gak tepat juga. Karena banyak contohnya anak orang kaya yang kemudian jatuh miskin, sebaliknya tak sedikit anak orang miskin yang mampu mengubah keadaan jadi orang kaya.
Nah, ternyata selain mindset atau pola pikir, kebiasaan pun turut membedakan orang kaya dan miskin, lho. Ingin tahu seperti apa? Mari simak pembahasannya di bawah ini!
1. Gaya hidup
Kalau diperhatikan, orang kaya umumnya terbiasa hidup sederhana. Ini dilakukan sebelum mereka benar-benar mencapai keamanan finansial. Hasil dari penghasilan ataupun bisnis yang didapatkan gak habis untuk gaya hidup mewah.
Tapi, dialokasikan pula untuk tabungan dan investasi. Mereka rela membayar harga lebih dulu untuk bisa menikmati hidup nyaman kemudian.
Ini berbeda dengan kebiasaan orang miskin yang umumnya lebih mengedepankan gaya hidup dibanding visi masa depan. Prinsipnya, senang-senang dahulu baru bersakit-sakit kemudian. Itulah sebabnya yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Karena orang kaya lebih melihat tujuan jangka panjang dibanding kesenangan sekarang.
2. Pemanfaatan waktu
Kebiasaan lain yang membedakan antara orang kaya dan miskin, adalah dalam hal pemanfaatan waktu. Orang kaya memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
Misalnya saja, jarang mengakses media sosial, dan lebih fokus pada membangun bisnis. Gak hanya itu, orang kaya juga umumnya senang membaca. Meski sibuk, selalu menyempatkan diri membaca buku.
Hal ini berbeda dengan orang miskin yang lebih banyak menggunakan waktunya untuk aktivitas tidak produktif. Sebagai contoh, menyimak berbagai berita gosip, atau hiburan lain yang malah menurunkan produktivitasnya.
3. Gigih
Orang kaya biasanya kenyang dengan kegagalan. Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk tidak pantang menyerah meski gagal berulang kali, sampai tujuannya berhasil. Berbeda dengan orang miskin yang baru gagal beberapa kali sudah menghakimi diri sendiri kalau tujuannya gak akan berhasil.
Dari uraian tadi sekarang jadi tahu, ya, perbedaan antara orang kaya dan miskin. Semoga kita semua bisa mencontoh kebiasaan orang kaya agar bisa secepatnya meraih tujuan.
Tag
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Berat Bayar Denda Rp1,5 Miliar, Agnez Mo: Saya Bukan dari Keluarga Kaya
-
Pandji Akui Kena Rasis di Luar Negeri, Publik Singgung Kebiasaan Kritik Pemerintah: Definisi Senjata Makan Tuan
-
Kemen PPPA Sayangkan Remaja yang Digerebek Malah Dinikahkan: Risiko Putus Sekolah
-
Tren Kesehatan dan Gaya Hidup 2025 yang Wajib Dicoba
-
Ketahui Pentingnya Peran Keluarga dalam Ciptakan Pola Hidup Sehat
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?